Total Tayangan Laman

Laman

Selasa, 05 Juni 2012

teori komputer


Bab I         Pendahuluan
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga makalah tentang TEORI DAN PERKEMBANGAN KOMPUTER DUNIA dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Makalah bertema komputer ini akan mengupas tentang hal-hal yang berhubungan dengan teknologi komputer, diantaranya sejarah perkembangan komputer, dengan melihat sejarah perkembangan komputer, dapat kita pelajari bahwaa komputer awalnya digunakan sebagai pengganti mesin ketik, seiring perkembangan zaman kemampuan dari komputer semakin berkembang.
Dilihat dari segi fisik pun komputer semakin canggih, dari komputer yang besarnya seukuran kamar, kini berkembang menjadi komputer yang bisa dijinjing. Sebagai manusia modern yang hidup di era globalisasi, seharusnya kita mau mempelajari ilmu komputer. Dalam makalah ini juga akan dijelaskan berbagai macam bidang bidang ilmu komputer, karena pada dasarnya ilmu komputer dapat dikelompokan menjadi banyak bidang. Pengelompokan tersebut digunakan sebagai tolak ukur atau usaha penentuan suatu bidang komputer agar mudah dikuasai tanpa keluar ke jalur ilmu komputeryang lain, pengelompokan ilmu komputer tersebut memang harus dilakukan agar usaha dalam memajukan teknologi lebih efektif dan efisien.
                Sebagai alat, tentu komputer juga mempunyai teknologi pendukung, yang berfungsi untuk memaksimalkan kegunaan komputer, dalam berbagai bidang teknologi komputer lebih mudah berkembang, karena semakin maju peradaban manusia maka akan semakin maju pula alat bantu kehidupannya. Kemampuan manusia dalam mengembangkan tekhnologi saat ini memang tidak di dapat dipungkiri lagi, akibatnya perkembangan IPTEK semakin maju dan manusia menjadi malas untuk bergerak karena sudah mempunyai sesuatu yang mampu menggantikan fungsi dari panca indera.
            Sebagian masyarakat kita sekarang sudah menggunakan komputer sebagai alat bantu pekerjaanya, sehingga tidak lama lagi negara kita akan menjadikan komputer sebagai alat penunjang kehidupan beragama. Dengan perkembangan teknologi tentu saja membawa dampak yang bersifat positif dan juga negatif, dampak positifnya arus informasi semakin jelas dan masih banyak lagi, sedangkan dampak negatifnya adalah masuknya budaya yang bertolak belakang dengan budaya kita. Semoga anak-anak Indonesia kelak mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju dan mempunyai bassis agama yang kuat, sehingga mampu bersaing dengan negara maju lainnya dan masih berpegang teguh pada ajaran Islam.

Bab II         Perumusan Masalah
Apakah komputer itu dan mengapa komputer itu diciptakan?



















Bab III       Pembahasan
Definisi Komputer
            Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer. 
  1. Menurut Hamacher, komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
  2. Menurut Blissmer, komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut:
    1. menerima input
    2. memproses input tadi sesuai dengan programnya
    3. menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
    4. menyediakan output dalam bentuk informasi
  3. Sedangan Fuori berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tiada bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
  1. Hardware atau Perangkat Keras: peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa di jamah.
  2. Software atau Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi/perintah untuk melakukan pengolahan data.
  3. Brainware: manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer.




Penggolongan Komputer
            Literatur terbaru tentang komputer melakukan penggolongan komputer berdasarkan tiga hal yaitu data yang diolah, penggunaan, kapasitas/ukurannya, dan generasinya.
Berdasarkan data yang diolah yaitu :
  1. Komputer Analog
  2. Komputer Digital
  3. Komputer Hybrid
Berdasarkan Penggunaanya
  1. Komputer Untuk Tujuan Khusus (Special Purpose Computer)
  2. Komputer Untuk Tujuan Umum (General Purpose Computer)
Berdasarkan kapasitas dan ukurannya
  1. Komputer Mikro (Micro Computer)
  2. Komputer Mini (Mini Computer)
  3. Komputer Kecil (Small Computer)
  4. Komputer Menengah (Medium Computer)
  5. Komputer Besar (Large Computer)
  6. Komputer Super (Super Computer)
Berdasarkan generasinya
  1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
  2. Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
  3. Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)
  4. Komputer Generasi Keempat (1979-sekarang)
  5. Komputer Generasi Kelima




Sejarah Perkembangan Komputer
Komputer yang kita gunakan sekarang ini tidak serta merta muncul begitu saja melainkan melalui proses yang panjang dalam evolusinya. Hal ihwal munculnya komputer mungkin dapat dilihat dalam kilas balik sejarah sejak digunakannya Abacus – ditemukan di Babilonia (Irak) sekitar 5000 tahun yang lalu – sebagai alat perhitungan manual yang pertama, baik di lingkup sekolah maupun kalangan pedagang, saat itu. Pada periode selanjutnya telah banyak ditemukan alat-alat hitung mekanikal sejenis yaitu Pascalineyang ditemukan oleh Blaine Pascal pada tahun 1642, Arithometer oleh Charles Xavier Thomas de Colmar pada tahun 1820, Babbage’s Folly oleh Charles Babbage pada tahun 1822, dan Hollerith oleh Herman Hollerith pada tahun 1889. Kesemuanya masih berbentuk mesin sepenuhnya tanpa tenaga listrik. Ukuran dan kerumitan strukturnya berdasarkan atas tingkat pengoperasian perhitungan yang dilakukan. Barulah pada tahun 1940, era baru komputer elektrik dimulai sejak ditemukannya komputer elektrik yang menerapkan sistem aljabar Boolean. Perkembangan teknologi komputer yang dijabarkan di bawah ini di bagi atas empat generasi berdasarkan atas komponen-komponen yang digunakannya, mulai dari yang berukuran “big” hingga mikro yang sejalan juga dengan kerumitan komponennya.
Komputer Generasi Pertama
Saat ini merupakan jamannya komputer-komputer raksasa, seperti Z3, Colossus, ENIAC, EDVAC, EDSAC, UNIVAC I. Karakteristik komputer pada zaman ini ditandai dengan ukurannya yang hampir sebesar kamar tidur, mengunakan tube vakum dengan jumlah yang amat banyak untuk menyimpan dan memproses perintah atau instruksi, memakan tenaga listrik ribuan watt, menggunakan bahasa mesin dan hanya dapat digunakan oleh orang yang terlatih. Jadi, orang awam tidak akan dapat menggunakannya sehingga komputer jenis ini belum dikomersialisasikan ke khalayak ramai. Hanya perusahaan-perusahaan besar, institusi pendidikan dan instansi pemerintah yang menggunakannya.
Komputer Generasi Kedua
Jaman ini dimulai dengan pemakaian transistor dan dioda sebagai pengganti dari tube vakum sehingga sizenya lebih kecil dibandingkan generasi pendahulunya. Penemuan lainnya yaitu penggunaan memori inti magnetik yang berfungsi menyimpan data, sehingga lebih cepat dalam pemrosesan data, serta bahasa mesin telah digantikan dengan bahasa assembly (Fortran dan Cobol) yang memudahkan dalam pengoperasiannya. Beberapa contoh komputer pada masa ini, yaitu Stretch, LARC, DEC PDP-8, IBM 1401, IBM 7090 dan IBM 7094.
Komputer Generasi Ketiga
Era baru komunikasi komputer mulai menapakkan kakinya pada momentum ini. Sebagian besar perusahaan-perusahaan besar menerapkan sistem on-line dengan menggunakan terminal jarak jauh dalam pemakaian komputer (baca : on-line). Teknologi ini tentunya didukung pula oleh kinerja komputer yang semakin baik dari segi penggunaan hardware maupun software. Penemuan baru di bidang hardware dilakoni dengan munculnya IC (Integrated Circuit) dalam komponen komputer. Karena kelebihannya dalam menyatukan berbagai komponen-komponen dalam suatu chip tunggal sehingga komputer pada saat itu ukuran komputer menjadi semakin kecil tanpa menurunkan kinerja yang dihasilkan, bahkan semakin meningkatkan kinerjanya. Pada bagian software, teknik-teknik pemrograman jamak (Multi Programming) mulai dikembangkan sehingga makin menambah koleksi berbagai bahasa pemrograman yang ada. Cray-1, UNIVAC 90/30 dan IBM 360 adalah beberapa contoh komputer pada generasi ini.

Komputer Generasi Keempat
            Seiring dengan lajunya waktu perkembangan komputer sebagai alat pemrosesan data semakin meningkat pesat terutama pada generasi ini. Kecepatannya yang semakin bertambah berbanding terbalik dengan ukurannya yang semakin kecil dengan didukung oleh kemampuan memori yang lebih besar. Harganya pun semakin murah disebabkan oleh karena komponen-komponennya telah diproduksi dan dijual secara massal. Pada periode ini berbagai IC disatukan menjadi satu kesatuan membentuk komponen yang disebut dengan VLSI (Very Large Scale IC). Penggunaan perangkat lunak yang semakin mudah dan berkembang mulai diterapkan pada komputer-komputer rumahan, sepertiword processing dan spreadsheet. Jaringan internet pun makin luas. Penggunaan mikroprosessor kini tidak mutlak lagi digunakan hanya pada komputer melainkan sudah diaplikasikan pada produk-produk elektronik lainnya. Melihat perkembangan dunia komputer yang tingkat pertumbuhannya sangat tinggi, dapat kita prediksikan bagaimana karakteristik komputer pada generasi mendatang. Mungkin saja, komputer nantinya tidak harus terus didikte oleh manusia tetapi ia sudah dapat melakukan segala sesuatunya sendiri. Boleh dikata kemampuannya sudah menyerupai kepandaian manusia. Kemampuan seperti itu (Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelegence) kini aktif diteliti oleh negara-negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat

Bidang Ilmu Komputer
Menurut salah satu pakar bernama PETER J .bidang ilmu komputer ada 12 macam:
1.Algoritma dan Struktur Data
2.Bahasa Pemrograman
3.Arsitektur
4.Sistem Operasi dan Jaringan
5.Software Engineering
6.Database dan Sistim Retrieval Informasi
7.Artificial Intelligence dan Robotik
8.Grafik
9.Human Computer Interaction
10.Ilmu Komputasi
11.Organizational Informatics
12.BioInformatik
Menurut Penulis pembagian ilmukomputer berdasarkan banyaknya lowongan pekerjaan di Indonesia di bagi menjadi berikut:
1. Bidang Programming
Dengan julukan pekerjanya sebagai programmer.
2.Bidang Network komputer
Dengan julukan pekerjanya sebagai NOC, Network administrator, Network Engginer
3.Bidang Disain Website
Dengan julukan pekerjanya sebagai web master, disainer web.
4.Bidang Graffis
meliputi animasi, editing gambar atau image,.
5.Konsultan IT
Meliputi berbagai bidang ilmukomputer.
6.Pebisnis IT
Meliputi orang-orang yang membuat usah dibidang IT, warnet, Software house.
Dampak Berkembangnya Komputer
Di tahun 1980 masih banyak diantara kita di Indonesia yang belum melek komputer, sehingga pada saat itu kita sudah sangat bangga jika menggunakan mesin tik elektronik. Tahun 1987, kita mulai mengenal komputer ber-prosesor 286, dimana untuk menghidupkannya masih menggunakan disket DOS. Selain itu sistem operasi pada saat itu msih belum open system, sehingga sistem PC tidak dapat berkomunikasi dengan sistem lainnya yaitu Mac.Untuk mengirimkan files kepada seseorang yang berlainan kota, kita masih membutuhkan jasa pos atau kurir. Tahun 1990, orang Indonesia dengan bangganya menenteng organizer elektronis bermemori 2 MB untuk dapat disebut melek teknologi.
Saat ini teknologi komputer sudah berkembang demikian pesatnya . Di pasaran komputer kini telah sampai ke teknologi komputer berprosesor Pentium IV dengan kecepatan sampai 2 Gz dan memori 1.5 GB. Orang juga dapat dengan mudah berkomunikasi dan bertukar informasi walau pun sistem operasi komputernya berbeda, karena kini sistem operasi sudah open system. Untuk mengirimkan file, semudah mengklik sebuah program. Fungsi kantor pos untuk berkirim surat mulai berkurang peranannya. Kini tempat organizer elektronik digantikan oleh PDA (Personnel Digital Assistenat), atau Pocket PC dengan memori sampai 64 MB dan sistem operasi PalmOS atau Windows Pockect PC 2002, yang diluncurkan October 2001 lalu. Dengan kehadiran PDA mobilitas orang kini tidak lagi menjadi halangan untuk berkomunikasi dan mengakses informasi di internet, mau pun melakukan aktivitas seperti mengetik atau membuat perhitungan dengan spread sheet.
Hal yang sama terjadi dengan teknologi komunikasi (telpon). Tahun 1977, mobile telepon masih sebesar tas jinjing. Kini ukuran dan kemampuan mobile telepon sudah melompat jauh. Ukuran mobile phone kini sangat kecil dan dilengkapi dengan teknologi baru seperti Blue Tooth dan GPRS. Telpon seperti ini dipadukan dengan PDA, mampu membawa pemiliknya ke dunia maya secara mudah, tanpa perlu pasang-pasang kabel. Operator telpon juga semakin banyak, tahun 1975 kita hanya mengenal Telkom untuk telpon rumahan dan teknologi AMPS untuk mobile telepon. Kini kita memiliki lebih banyak pilihan misalnya Telkom, Ratelindo, C4, AMPS, GMS 900, CDMA, GMS 1800, dan PSN (telpon satelit). Untuk sambungan internasional pun tersedia alternatif yang jauh lebih murah melaui VOIP di internet.
Trend di atas mau tidak mau akan berimbas pada perkembangan industri retail di tanah air. Retailer di Indonesia perlu mencermati trend ini, agar pada saatnya nanti dapat memaksimumkan kesempatan yang ada untuk mengambil manfaat sebesar-besarnya dari trend yang terjadi. Mari kita lihat trend apa saja yang akan menyertai perkembangan teknologi ini.
e-Retailing
“The internet is like a weapon sitting on the table, ready to be picked either by you or your competitors” demikian nasihat yang diberikan oleh Michael Dell, pendiri Dell Computer.. Saat ini jumlah pengguna internet di Indonesia baru sekitar 1% dari jumlah penduduk atau lebih kurang dua juta orang. Walau pun demikian pada masa mendatang jumlah ini akan terus mengalami peningkatan. Sehingga tidak salah jika dikatakan trend blue chip di masa mendatang adalah non-store retailing melalui internet yang dikenal dengan e-retailing, e-tailing atau e-Commerce B2C.
Melihat pengalaman di Amerika, survey dari Boston Consulting Group (BCG), menunjukkan bahwa pada tahun 2000, e-retailing tumbuh dengan laju 120% dan mencapai penjualan senilai 33 milliar USD. Pada tahun 2001 diperkirakan tumbuh 85% dengan penjualan mencapai 61 milliar USD (Retailernews.com, Feb 2001).
Produk apa yang cocok dijual melalui internet? Produk yang penjualanya didukung oleh impulse buying atau produk tak bermerek yang karakteristiknya ditentukan oleh evaluasi secara organoleptik (evaluasi pancaindera terhadap bentuk, tekstur, warna, rasa, dan bau), tidak akan sukses jika dijual melalui e-retailing. Produk yang cocok untuk dipasarkan melalui internet adalah produk rasional. Artinya produk yang dijual harus produk yang mudah dideskripsikan, memiliki loyalitas merek yang tinggi atau mereknya sudah demikian dikenal oleh target pembelinya, misalnya buku, komputer, camera, appliances, peralatan kantor, produk kecantikan, produk kesehatan dan pakaian. Riset dari BCG, menunjukkan bahwa kategori seperti komputer, buku, mobil, produk kecantikan dan kesehatan merupakan kategori yang paling pesat pertumbuhan penjualannya di internet. Untuk produk makanan dan toiletries, hanya merek-merek terkenal yang paling umum dikonsumsi yang mungkin sukses dijual secara e-tailing. Sedangkan untuk produk fresh seperti daging, ikan dan buah masih sulit untuk dipasarkan melalui e-tailing karena perilaku pembelian konsumen yang sangat khas untuk produk-produk ini. Untuk membeli produk fresh pembeli butuh melihat, menyentuh dan membaui terlebih dahulu sebelum memutuskan pembelian.
Didukung oleh perkembangan teknologi PDA, barcoding dan mobile telpon, e-tailing masa depan akan sangat jauh berbeda dengan praktek yang terjadi sat ini. Pada masa depan berbelanja akan semakin singkat, mudah, dan praktis. Kita dapat memesan produk melalui PDA/mobile phone yang dilengkapi dengan barcode scanner, bayar dengan ATM atau credit card secara on-line. Teknologi I-Home yang dikembangkan oleh Cisco Systems, bahkan sanggup membuat kulkas kita memesan barang secara langsung ke supermarket, jika stock barang di dalamnya dibawah stock minimum yang kita set. Selanjutnya pesanan dapat kita ambil sendiri atau langsung diantar via delivery service.
Barcoding Shopping
Selain berbelanja melalui internet, tentunya di masa depan kita juga masih dapat berbelanja langsung ke supermarket. Namun supermarket masa depan akan jauh berbeda dengan supermarket yang ada saat ini. Jika sekarang kita memilih barang dan meminta cashier menscan barcode-nya, maka di masa depan kita menscan sendiri barang yang kita inginkan dengan handheld terminal yang disediakan toko atau PDA yang kita miliki. Lalu meletakkan barang di trolley khusus yang dilengkapi barcode reading dengan teknologi seperti blue tooth. Jika barang belum di-scan, alarm pada trolley akan berbunyi, mengingatkan kita untuk menscannya dulu. Total harga barang yang telah di-scan dapat dibayar via ATM atau credit card secara on line lewat PDA atau hand phone. Selanjutnya kita langsung menuju pintu keluar untuk mengambil receipt dan membungkus belanjaan.
Toko-toko mungkin tidak lagi membutuhkan cashier atau pun cash register. Para cashier harus mulai berpikir untuk menemukan pekerjaan baru! Dengan teknologi seperti ini toko akan beroperasi lebih effisien, dan mampu mengontrol shrinkage lebih baik. Sekarang teknologi seperti ini sedang dikembangkan oleh Wal-Mart bersama Symbol Technologies.
Teknologi diatas dimungkinkan dengan adanya teknologi wireless LAN dan teknologi barcoding yang dikembangkan oleh Barpoint.com bekerjasama dengan Palm Pilot, Teknologi CueCat dari CueCat.com dan deBarcode.com. Saat ini teknologi seperti ini sedang dikembangkan oleh Radio Shack dan CueCat di AS. Misalnya jika kita berkunjung ke outlet Radio Shack, kita akan diberikan satu unit CueCat gratis untuk dihubungkan ke unit PC di rumah. Dengan alat ini kita dapat menscan barcode dari produk yang dicantumkan di iklan majalah atau catalog Radio Shack, untuk selanjutnya browser internet akan meload data profil produk tersebut melalui PC. Jika tertarik, kita dapat langsung memesannya secara on line. Dan barang pun akan segera dikirimkan ke rumah kita.
Di masa depan fungsi seller (pramuniaga toko) dapat digantikan oleh tokoh animasi, yang dengan sigap dan tak kenal lelah menjawab seluruh pertanyaan calon pembeli melalui computer station yang dipasang di area toko. Jadi jangan kaget jika di masa depan kita dilayani oleh Lara Crox, saat berbelanja di supermarket.
e-Price Comparation
Perkembangan teknologi e-retailing dan e-barcoding , akan mendorong berkembangnya pelayanan cyber price survey. Melalui jasa seperti ini, jika ingin mengetahui atau membandingkan harga yang ada di pasar, konsumen dapat dengan mudah mengakses situs tertentu dan memperoleh informasi tersebut. Informasi yang diberikan dapat berupa Nama Barang, Nomor Barcode, Nama Manufacturer, Spesifikasi Barang, dan Harga Jual di retailer A, di retailer B atau retailer lain yang diminta.
Dengan teknologi seperti ini mekanisme pasar akan lebih effisien. Konsumen akan semakin mudah menentukan, retailer mana yang lebih murah dan mana yang lebih mahal. Jika tidak memiliki nilai tambah yang significant, jangan harap retailer dapat menarik hati calon pelanggan. Semakin jelaslah bahwa dimasa depan retailer harus ekstra keras mengeffisiensikan sistem operasi dan sistem supply chainsnya jika ingin sukses. Hilangkan in-effisiensi dalam supply chain, kurangi jumlah supplier untuk satu jenis produk yang sama 25% setiap tahunnya, berikan empowerment kepada tiga orang terbaik bukan anggota keluarga untuk mengelola usaha, jauhkan sepupu dari usaha kita, rekruit orang-orang yang memiliki integrasi, dan berikan mereka gaji dan benefit yang memuaskan. Tanpa itu … selamat tinggal! Dan selamat bergabung di dunia under dog!
Quick and Efficient Customer Response (QECR)
Trend berikutnya yang akan terjadi dengan diserapnya perkembangan TI ke Indonesia adalah penerapan QECR dalam proses logistik dan distribusi barang oleh retailer. Prinsip utama QECR adalah pemanfaatan teknologi guna meningkatkan effisiensi dan kecepatan respon dari retailer terhadap permintaan pasar, dengan demikian perkembangan teknologi komputer dan komunikasi akan berdampak besar terhadap QECR. Saat ini sistem manufacture, distributor dan retailer merupakan tiga sistem yang terpisah dan tertutup. Di masa depan ke tiga sistem ini akan menjadi satu, karena tuntutan effisiensi yang lebih tinggi.
Saat ini praktek QECR berkembang pesat di Eropa, terutama di Inggris. Tesco melalui penerapan QECR misalnya, mampu menurunkan level stock di rantai mereka dari 46 hari pada tahun 1978 menjadi hanya berkisar 17 hari di tahun 1997. Jika berminat untuk menerapkan QECR, maka dua landasan implementasi QECR berikut harus dipenuhi terlebih dahulu, yaitu : Trust antar komponen rantai permintaan (demand chains).
Relationship win-win antara retailer dengan supplier. Tanpa dipenuhinya kedua hal di atas jangan harap penerapan QECR akan berhasil. Selanjutnya untuk menjamin keberhasilan penerapan QRCR maka fokus manajemen harus diarahkan pada hal-hal berikut:
Penerapan micro merchandising. Penerapan interface multifungsi dalam hubungan retailer-supplier. Ada sistem pemantauan PLC (Product Life Cycles). Penerapan category management.
Memaksimumkan penerapan teknologi.
Implemantasi QECR oleh retail akan menjadi satu kompetitif advantage di masa depan, sepandan dengan besarnya investasi yang harus ditanamkan oleh perusahaan. Wal-Mart misalnya menanamkan investasi senilai 2.4 juta USD pada tahun 1983 hanya untuk membeli teknologi komunikasi via satelit untuk meningkatkan effisiensi distribusi dan logistiknya. Pada awalnya Sam Walton, sang pendiri, enggan mengeluarkan dana sebesar itu hanya untuk komputerisasi. Namun akhirnya ia mengalah terhadap desakan para top managernya seperti David Glass, Jack Shewmaker dan Ron Mayer. Dua tahun pertama investasai ini belum menunjukkan hasil. Namun investasi tersebut akhirnya diakui sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan Wal-Mart saat ini. Sehingga Wal-Mart mampu menggabungkan sistem mereka dengan sistem para suppliernya. Dengan demikian mereka mampu membeli dengan harga lebih murah, plus biaya logistik & distribusi yang lebih effisien Tak heran jika mereka dapat membuktikan bahwa jika belanja di Wal-Mart … Every Day Low Price! Kini Wal-Mart adalah retailer terbesar dalam hal omzet di dunia. Semua pencapaian itu memang tidak gratis, total investasi Wal-Mart pada saat itu untuk membeli teknologi komputer dan komunikasi satelit hampir mencapai 700 Juta USD.
Hal yang menggembirakan adalah kesadaran dari para manufacture (supplier) untuk turut memperbaiki teknologi komputerisasi dan komunikasinya. Sehingga dengan adanya upaya dua pihak,. retailer-supplier; Untuk sama-sama memperbaiki teknologi mereka, biaya investasi diharapkan dapat lebih murah. Contoh kolaborasi retailer-manufacture dalam program supply chain integration, misalnya antara Wal-Mart dan P&G. Manufacture lain misalnya Nestle, mengembangkan sistem supply chains berbasis internet. Nestle menanamkan USD 1.8 milyar untuk mengembangkan sistem tersebut. Sebelumnya Nestle memilki 5 sistem e-mail dan 20 versi software accounting, dengan sistem barunya ini, Nestle mulai beralih menuju penggunaan satu paket software. Database Nestle menggunakan satu kode produk tunggal, sehingga pembeli produk Nestle di satu negara dapat membeli produk yang sama dari divisi Nestle di negara lain. Seluruh database Nestle disentarlisasikan di 6 pusat data, dan dapat diakses lewat internet. Nestle juga dapat mengetahui berapa banyak pembelian yang dilakukan oleh satu account, proses negosiasi dilakukan tersentalisasi, sehingga memberikan volume yang lebih besar per satu purchase order, dengan demikian lebih effisien. Pembelian lintas negara menjadi lebih mudah dikoordinasikan.
Non store retailing dan QECR melalui internet merupakan trend blue chip di masa mendatang di Indonesia. Kemajuan teknologi komputer dan komunikasi akan mempercepat pertumbuhan e-retailing dan penerapan praktek QECR. Banyak peluang penghematan yang dapat diambil. Implikasinya, jika ingin tergabung dalam sistem tersebut, maka retailer perlu mengevaluasi apakah sistem dan infrastruktur yang dimiliknya mendukung untuk itu, jika tidak, saatnya sekarang ini untuk mempersiapkan diri, atau terlambat sama sekali.




Konsep Komputer Masa Depan
            komputer dari masa ke masa mengalami perkembangan yang cukup unik, dari awal kemunculan komputer pada tahun 50an dengan konsep yang begitu rumit namun fungsionalitasnya cukup rendah kemudian berkembang menjadi komputer portabel sampai saat ini. jika diamati lebih seksama kita lihat pada awalnya perkembangan teknologi komputer sangatlah lambat, lihat saja dari tahun 50an ke tahun 70an terlihat belum ada perkembangan yang signifikan, bedahal jika kita lihat perkembangan teknologi sekarang, dalam hitungan bulan pun teknologi komputer telah bertambah secara pesat ditandai dengan kemunculan device-device baru yang mudah didapati oleh masyarakat umum.
Ibaratnya manusia, komputer masa depan akan memiliki kecerdasan luar biasa ditambah dengan panca indra seperti manusia : pengelihatan, pengecap, peraba, pencium, dan pendengaran.
Jenis Komputer
Komputer masa depan juga akan memiliki bermacam-macam bentuk dan tingkat kecerdasan :
·         Yang bentuknya kecil dan sederhana bisa dibawa2 atau dipakai (misalnya berbentuk arloji). Memiliki kecerdasan terbatas dan lebih berfungsi sebagai client komputer yang lebih besar. ke komputer di jaringan secara peer to peer dan memberikan informasi terbaik berdasarkan data yang diterima. Komputer ini juga merupakan semacam tanda pengenal dari si pemakai (tuannya), sehingga kemanapun tuannya pergi, semua komputer2 di seluruh dunia akan mengenali orang ini berdasarkan identifikasi yang dipancarkan oleh komputer kecil ini
·         Yang terpasang di dalam mobil, fungsinya memonitor kondisi lalulintas, mobil dan penumpang
·         Yang terpasang di rumah, fungsinya membuat semua proses di rumah menjadi otomatis. Misalnya menyalakan lampu, pompa kolam renang, dan lain2 secara otomatis
·         Yang terpasang secara sentral, fungsinya mengatur semua sumber2 daya yang ada di bumi ini. Komputer sentral ini akan terhubung melalui jaringan nirkabel ke semua komputer di permukaan bumi dan antariksa.
·         Pengelihatan : komputer dilengkapi oleh kamera 360° dan dapat memahami gerak-gerik/gesture, roman muka, gerakan mulut, mengenali orang/benda2 sekitar dan menterjemahkannya ke dalam instruksi komputer
·         pengecap : komputer dilengkapi dengan sensor yang dapat mengecap, sehingga dapat mengenali bermacam2 jenis makanan/minuman/benda dari rasanya. Komputer ini dapat menterjemahkan rasa sebuah benda dan menguraikannya ke dalam ramuan dasar (misalnya terbuat dari gula, tepung, minyak kelapa sekian persen…dst
·         peraba : komputer dilengkapi dengan sensor yang dapat merasakan suatu benda dari rabaan, dan bisa membedakan mana benda yang lunak dan keras, dingin, panas, basah, kering, lembab, tajam, tumpul, juga merasakan gerakan angin dan sebagainya
·         pencium : indra ini memungkinkan komputer mencium dan mengenali siapapun/apapun dari bau/aromanya.
·         pendengaran : indra ini sudah disempurnakan sehingga komputer mampu menerima instruksi melalui suara manusia. Indra ini juga mampu mengidentifikasikan suara2 musik dan menterjemahkan sebuah rekaman suara yang rusak ke dalam bentuk notasi musik atau tulisan (berguna sekali untuk ekstrak rekaman2 pidato kuno misalnya)

Tanpa Keahlian
Semua kemampuan tersebut akan membuat komputer tidak lagi sebagai benda yang sulit untuk digunakan. Penggunaan komputer tidak lagi membutuhkan keahlian khusus yang didapat dengan training dengan sertifikat.

Terobosan Arsitektur
Semua hal tersebut akan sangat mungkin kita dapatkan dengan dukungan software dan hardware yang hebat dan inovatif. Saat ini, kalau kita inginkan kemampuan seperti itu mungkin akan membutuhkan terobosan besar di arsitektur software dan hardware yang ada, karena teknologi yang kita punya sekarang memang belum sampai ke situ.
Software hebat hanya akan berjalan di hardware yang hebat dengan bantuan operating system yang juga hebat.
Operating System yang Ramping dan Cerdas
Operating system di sini menjadi sangat penting karena operating system harus berjalan di banyak arsitektur hardware yang berbeda2 (tergantung jenis komputernya tadi). Dan OS harus dapat melayani semua permintaan dari aplikasi di atasnya dengan optimum tanpa terlalu membebani hardware yang ada.
Moore’s Law
Untuk saat ini, mungkin semua hal ini masih angan2, tetapi jika kita bisa yakinkan dengan kelangsungan hukum Moore (Intel co-founder) sampai beberapa dekade lagi, dan kemajuan di dunia programming, maka saya yakin dalam waktu dekat kita sudah mulai melihat produk canggih masa depan ini menjadi kenyataan.


Bab IV       PENUTUP
Setelah kita lihat secara seksama tentang perkembangan teknologi komputer yang ada di dunia, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa teknologi komputer membawa dampak yang sangat besar terhadap perkembangan kehidupan manusia. Teknologi yang dahulu hanya sebuah angan-angan kini telah menjadi sebuah kenyataan, sejak diawali oleh komputer generasi pertama yang mempunyai ciri fisik yang sangat besar, kemudian pada generasi kedua sudah menggunakan dioda dan vakum tube yang membuat fisiknya lebih kecil.
Pada saat ini komputer telah berkembang menjadi sebuah alat yang sangat penting gunanya bagi manusia, karena dengan teknologi komputer semua pekerjaan yang dahulu sulit untuk dilakukan kini menjadi sesuatu yang mudah. Komputer juga menjadi alat pembantu dalam pendidikan, karena dengan komputer arus informasi akan semakin cepat, namun teknologi komputer juga dapat membawa dampak yang sangat berbahaya pada kehidupan manusia, karena apabila seorang yang pandai mengoperasikan komputer sudah salah menentukan jalan hidupnya, maka akan terjadi bencana global.
Efek lainnya adalah pornografi yang sangat merajalela, pasalnya dengan kemudahan teknologi informasi akses kearah pornografi semakin mudah. Efek yang sering kita lihat adalah pembobolan bank oleh pra hacker yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu dengan perkembangan yang kian pesat ini kita harus juga mengembangkan keimanan kita, agar tidak terjerumuskedalam jurang kemusrykan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar