Total Tayangan Laman

Laman

Jumat, 01 Juni 2012

amerika serikat & eropa


Amerika Serikat dan Masyarakat Eropa

Tujuan struktural politik Amerika Serikat Terhadap Eropa

Politik luar negeri Amerika Serikat berkisar pada suatu pola yang berdasar pada Ideologi politiknya, dalam liberalisme politik dan ekonominya. Pola ini menjamin kebebasan bergerak dan bertindak dibidang ekonomi dan politik.

Ada 3 kepetingan Amerika Serikat untuk Eropa

1.      Agar tidak tersangkut dalam konflik di Eropa

2.      Agar Eropa tidak ikut campur dalam urusan Benua Amerika

3.      Amerika memulihkan perimbangan kekuasaan di Eropa

4.       

Kepentingan ketiga adalah bentuk intervensi dari amerika dalam perang dunia 1, amerika berusaha untuk melakukan perimbangan kekuasaan, setelah Jerman mengalami kekalahan, munculah Uni Soviet negara yang berpaham komunis yang berkembang menjadi suatu kekuatan militer yang membahayakan Amerika Serikat, sehingga Amerika Serikat melakukan upaya menghindarkan pengaruh Uni Soviet ke Eropa.

            Uni Soviet berkembang dan menguasai Eropa dalam waktu singkat dalam usaha perimbangan kekuasaan ini Amerika Serikat berangsur angsur mengorbankan kepentingan luar negerinya, Amerika Serikat kemudian melihat Eropa Barat sebagai sebuah kesatuan, melibatkan diri dan bertanggung jawab secara maksimal dalam menyatukan Eropa Barat. Usaha penyatuan Eropa tidak berjalan dengan mulus karena banyaknya pertentangan pertentangan.

Pertentangan Pertentangan dalam Hubungan Eropa Amerika Serikat

            Harapan Amerika Serikat tentang lancarnya penyatuan Eropa Barat membuat kecewa, karena adanya hubungan dengan Eropa Timur dan Uni Soviet. Negara negara Eropa Timur mulai melakukan upaya upaya kerja sama dengan negara di Eropa Barat, perkembangan ini kemudian membangkitkan kesadaran untuk membentuk masyarakat Eropa yang luas. Banyak konsep tentang Eropa, kesemuanya mencerminkan konsep tentang perkembangan baru, mereka ingin menciptakan Eropa dengan pusat pusatnya di wilayah Eropa sendiri, setelah masa perkembangan Uni Soviet jaminan keamanan yang diberikan Amerika Serikat mulai memudar di negara negara Eropa Barat. Hal ini dikarenakan bahaya nuklir yang ada juga mengancam kehidupan negara Amerika Serikat itu sendiri. Eropa Barat tidak yakin dengan jaminan tersebut karena Amerika Serikat juga terancam hancur  oleh serangan nuklir Uni Soviet. Negara Eropa  Barat mulai enggan memenuhi sasaran sasaran konvensional NATO, hal ini dikarenakan mereka mulai tidak percaya pada Amerika Serikat. Perkembangan yang terjadi di Eropa membuat amerka serikat meninjau kembali politik Eropanya, terlebih lagi setelah adanya kritik dikalangan masyarakat Eropa. Perubahan ini kata Presiden Nixon dalam laporan politik luar negeri amerika didepan anggota kongres berarti berakhirnya pengemongan Amerika Serikat dan masa persatuan yang otomatis.

Dasar Pemikiran Doktrin Nixon

            Peninjauan kembali politik luar negari Amerika Serikat terhadap kebijakan politik kepada Eropa, mendapat desakan ketika terjadi krisis keuangan. Defisit di Amerika Serikat menimbulkan berbagai pertanyaan, peninjauan kembali yang menjurus pada sikap Uniteralisme, kepada pengurangan keterlibatan, agar azas kebebasan bergerak dan bertindak dapat diperoleh kembali. Dalam penentuan skala prioritas yang baru ini, Presiden Nixon dihadapi oleh perkembangan Internasional yang sudah sangat berubah sejak Perang Dunia I berakhir. Sejak Doktrin Truman dan rencana Marshal yang menawarkan bantuan ekonomi dan militer Amerika Serikat kepada negara negara yang terancam agresi militer negara komunis. Di dunia komunis sendiri kekuatan kekuatan nasionalis sudah timbul dan mengimbangi, bahkan mendesak solidaritas komunis Internasional. Revolusi tekhnologi peranglah yang telah dapat mengubah hakekat tentang perimbangan kekuatan,sedangkan Presiden Nixon berpendapat bahwa tujuan menciptakan perdamaian jangka panjang akan tercapai apabila pemerintahannya berpedoman pada 3 pola pengembangan politik luar negeri. Tema pokok daro Doktrin Noxon adalah Amerika Serikat berpartisipasi dalam pertahanan dan pembangunan sekutu sekutu dan negara yang bersahabat dengannya, Amerika Serikat tidak akan melibatkan diri dalam masalah luar negeri negara negara sekutunya, dengan demikian Amerika Serikat meninggalkan politik luar negerinya yang berpegang pada demokrasi dan kemakmuran yang ditunjang oleh kekuatan militer militer Amerika Serikat dan terorganisasi dalam suatu jaringan persekutuan yang dipimpin Amerika Serikat dan mencakup seluruh dunia. Pernyataan Presiden Nixon yang mengemukakan politik perimbangan kekuasaan yang akan dijalankan pemerintahannya dengan terdapatnya dunia yang Pentagonal.

Piagam Atlantik Baru

Doktrin Nixon memberi dasar baru bagi pemerintahan amerika serikaat untuk mendekati dan merumuskan kembali, kemudian dituangkan kedalam suatu dokumen yang disebut Piagam Atlantik, perumusan ini bertujuan untuk mengatur kembali hubungan hubungan dalam 3 bidang yang telah menimbulkan berbagai macam ketegangan antara Amerika Serikat dan masyarakat Eropa dalam bidang ekonomi dan pertahanan.

Kissinger mengajukan suatu pedoman bagi perbaikan hubungan antara Eropa dan Amerika Serikat yang terdiri dari 6 pokok yang akan didasari tindakan tindakan Amerika Serikat

·         Amerika Serikat akan seterusnya membantu kearah penyatuan Eropa

·         Amerika Serikat akan tetap ikut bertanggung jawab atas keamanan Eropa

·         Amerika Serikat Serikat akan terus berusaha untuk mengendurkan ketegangan dengan Uni Soviet

·         Amerika Serikat tidak akan secara sadar mengabaikan kepentingan negara sahabatnya di Eropa dan Asia

·         Amerika Serikat bersedia untuk bekerja sama kearah penyelesaian masalah maslah yang dihadapi bersama seperti masalah energi dan yang terakhir.

·         Jepang harus diikutkan dalam usaha usaha bersama negara Eropa Amerika Serikat.

Kerangka kerja yang diusulkan kissinger untuk mengatasi daerah permasalahan yang kritis antara Amerika Serikat dan masyarakat Eropa mulai dari bidang ekonomi. Saran dari Kissinger ini dilatar belakangi oleh perluasan masyarakat Eropa dengan Denmark, Inggris dan Irlandia yang menjadikan wilayah itu sebagai suatu kekuatan ekonomi yang besar dan dilindungi oleh suatu tarifyang ekstern dan suatu jaringan perdagangan yang preferensial negara negara tersebut. Proteksionisme dari masyarakat Eropa diperluas dengan negara negara lainnya, membuat perdagangan Amerika Serikat mengalami kerugian terutama kebijakan pertanian yang dilakukan bersama kelompok regional itu. Preferensi preferensi tersebut mengganggu pola perdagangan Internasional dan memperdalam dasar multiteral dan memperbesar kemungkinan ketegangan politik. Terjadi banyak pertentangan antara negara negara Asia, Eropa, dan Amerika.

Tanggapan Mayarakat Eropa

      Reaksi tentang piagam Atlantik yang diajukan Kissinger umumnya dapat dibagi dalam dua kelompok, yang bersifat emosional dan yang lebih tenang, tanggapan yang emosional ummunya berkisar pada pendapat bahwa Washington ingin menguasai Eropa, sedangkan tanggapan yang lebih tenang memusatkan perhatian kepada kaitan kaitan antara ekonomi dan pertahanan. Sementara itu para menteri luar negeri negara anggota masyarakat Eropa sibuk menyusun rencana prinsip yang diminta oleh Kissinger dan yang merupakan Versi Eropa dari Piagam Atlantik yang baru. Pernyataan ini disetujui berkisar pada hubungan kerja sama Trans-Atlantik untuk perbaikan hubungan Timur dan Barat, kerjasama dengan negara berkembang dengan negara negara industri lainnya. Sejajar dengan pernyataan masyarakat Eropa perancis mengajukan rancangan suatu pernyataan prinsip prinsip sebagai dasar bagi pernyataan kerja sama yang baru dalam rangka NATO yang sudah direncanakan .

Perumusan Identitas Eropa

Sikap dan desakan Kissinger merumuskan kembali hubungan Amerika Serikat berdasar Piagam Atlantik bersambung langsung dengan politik Amerika Serikat di tahun 1960 an, tanpa memperhatikan perubahan yang mendalam, prinsip tentang perumusan identitas Eropa yang dilontarkan Perancis akhirnya disetujui. Para menteri luar negeri merumuskan tujuan masyarakat Eropa dan ciri khas anggotanya. Dalam bidang politik mereka hendak berperan aktif dan sesuai dengan tujuan dasar PBB. Dengan piagam masyarakat Eropa ini mereka sadar untuk membanguan senjata nuklir yang diarahkan keseluruh dunia, tekat berbicara dengan rangka strategi politik luar negeri masyarakat Eropa. Pemimpin pemimpin negara masyarakat Eropa mencari dukungan dari dari organisasi organisasi regional, mereka terlebih dulu sebelum berunding dan bertemu Presiden Amerika. Dalam bidang ekonomi mereka sadar masyarakat Eropa menduduki tempat pertama dalam perdagangan. Karena masyarakat Eropa tergantung pada dunia luar dalam produksi bahan baku. Kemakmuran yang sudah dicapai maasyarakat Eropa merupakan hasil pengaruh kebijakan ekonomi Amerika Serikat. Apapun yang ingin dilakukan masyarakat Eropa hubungan yang telah terjalin dengan Amerika Serikat tidak terhapuskan lagi. Dalam bidang keamanan masyarakat Eropa belum dapat sampai pada satu program secara bersama.

Penutup

Perumusan piagam Eropa Barat kemudian diancam oleh krisis energi yang mengikuti perang Aeab-Israel, sehingga kesempatan merumuskan hubungan dengan Amerika Serikat berkurang. Perancis yang telah sampai pada persetujuan dengan 8 anggota dalam kepentingan Perancis dalam bidang energi. Pengunduran total Amerika Serikat dari Vietnam tidak menimbulkan kesangsian di masyarakat Eropa, bahwa Amerika Serikat akan tetap memenuhi kewajibannya dalam rangka NATO. Bagi pemerintah Amerika Serikat masyarakat Eropa kini menjadi lebih penting, Amerika Serikat berkepentingan di Eropa Barat yang terbebas dari pengaruh Komunis. Sikap Amerika Serikat ini tentu berarti bahwa alternatif politik Eropa menajam sejak pengunduran Amerika Serikat dari Eropa. Masalah kini adalah bagaimana masyarakat Eropa secara keseluruhan menaggapi sikap Amerika Serikat kini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar