Total Tayangan Laman

Laman

Kamis, 28 Juni 2012

amerika sesudah PD 2

PENDAHULUAN
Amerika Serikat merupakan negara yang mempunyai kekuatan politik maupun ekonomi yang sangat besar, negara ini banyak melakukan upaya upaya untuk menguasai negara lain, kebijakan kebijakan yang dilakukan oleh Amerika Serikat ini biasanya mengandung makna untuk melakukan penguasaan di daerah yang menjadi tujuannya. Negara yang besar ini juga mempunyai banyak klemahan, kelemahan kelemahan tersebut banyak dimanfaatkan oleh negara negara di Eropa untuk mencoba melakukan upaya perimbangan kekuatan. Pada masa sebelum perang dunia Amerika Serikat menerapkan Doktrin Monrow, tujuannya agar tidak berurusan dengan perang dan perselisihan yang terjadi di negara negara Eropa, namun seiring berjalanya waktu dan juga adanya serangan dari bangsa eropa kepada kapal kapal dagang Amerika membuat negara tersebut ikut dalam perang dunia.
Setelah perang dunia kedua terjadi Amerika Serikat menjadi negara yang sangat disegani oleh bangsa bangsa laiinya,, hal ini karena kekuatan militernya yang sangat besar dan juga tekhnlogi perang yang sudah canggih, bom atom yang menggempur kota penting di Jepang adalah bukti bahwa Amerika bukanlah negara sembarangan yang patut diremehkan, kekalahan Jepang membuat Amerika semakin jumawa dalam melakukan kebijakan politiknya. Namun kemenangan dalam perang dunia ini membuat terjadinya perang dingi antara Amerika dan Uni Soviet, yang mengkhawatirkan, kekhawatiran dikarenakan kedua negara ini punya kekuatan besar dengan indikasi akan menggunakan senjata pemusnah masalnya jika terjadi perang yang selanjutnya.
Selanjutnya didirikan NATO oleh Amerika, ini dikarenakan negara itu ingin melakukan banyak upaya upaya politik untuk negara lain, karena setelah perang besar ini banyak negara negara yang hancur ekonominya sehingga membuat Amerka Serikat mendapat banyak peluang untuk menanamkan pengaruhnya dinegara negara yang ekonominya hancur, setelah perang besar ini juga memunculkan banyak negara negara baru yang dapat memerdekakan diri dari bangsa penjajahnya membuat peluang Amerika untuk menanamkan kebijakan untuk mencari negara negara sekutu dan juga negara boneka juga semakin besar, banyak kebijakan ekonomi yang dilakukan untuk mencari simpati dan sekutu,sehingga banyak negara yang bergabung dengan NATO yang dipimpin oleh negara Amerika Serikat.
Kekuatan Amerika Serikat yang semakin besar hingga kini membuat kebijakan kebijakannya selalu dapat dilaksanakan, walaupun kebijakan kebijakannya bertentangan dengan kepentingan kepentingan negara lain, namun Amerika Serikat dapat selalu memaksa untuk menjalankan keinginannya, paksaan lewat perang pun biasa dilakukan oleh Amerika Serikat.


PEMBAHASAN
Amerika serikat merupakan salah satu negara yang menjadi pemenag  dari Perang Dunia kedua yang melibatkan banyak negara, perang ini sendiri terjadi antara 1939-1945 adalah konflik militer global yang terjadi pada 1 September 1939 sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar negara di dunia, termasuk semua kekuatan-kekuatan besar yang dibagi menjadi dua aliansi militer yang berlawanan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang terbesar sepanjang sejarah dengan lebih dari 100 juta personel. Dalam keadaan "perang total," pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah untuk melayani usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan sumber-sumber militer. Lebih dari tujuh puluh juta orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah manusia.
Umumnya dapat dikatakan bahwa peperangan dimulai saat Jerman menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939, dan berakhir pada tanggal 14 Agustus 1945 pada saat Jepang menyerah kepada tentara Amerika Serikat. Secara resmi PD II berakhir ketika Jepang menandatangani dokumen di atas kapal USS Missouri pada tanggal 2 September 1945, 6 tahun setelah perang dimulai. Setelah perang ini selesai munculah Amerika Serikat sebagai salah satu negara dengan kekuatan yang sangat besar, baik dalam kekuatan militer maupun kekuatan politiknya, dan negara saingannya adalah Uni Soviet yang juga merupakan negara yang sangat besar dan kuat pada masa itu, negara Soviet mempunyai banyak negara jajahan yang besar dan juga mempunyai tekhnologi yang sangat maju sama seperti Amerika.
Adanya dua kekuatan yang sangat besar ini membuat terjadinya persekutuan persekutuan yang berbentuk Blok Barat dan Blok Timur. Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet beranggotakan negara negara yang berada di Eropa Timur yang juga berpaham komunis, paham komunis digunakan oleh Soviet untuk mencari sekutu sekutu dan juga mengintervensi bangsa lain. Sebagai kekuatan yang besar amerika melakukan perimbangan kekuatan dengan Blok Timurnya. Akibat hal ini menyebabkan terjadinya perang dingin antara kedua negara besar ini, banyak negara negara yang khawatir akan terjadinya perang yang lebih besar bila ketegangan Amerika dan Rusia ini tidak dihentikan. Ketakutan ketakutan ini muncul karena kedua negara tersebut mempunyai senjata pemusnah masal yang setiap saat dapat ditembakan, bila benar terjadi, maka kehancuran dunia akan segera terjadi karena negara negara sekutu pun akan ikut berperang membantu negara negara sekutunya.
Amerika Serikat mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mencari simpati dan juga untuk menambah kekuatan ekonominya. Pada 1947 posisi pendukung komunis di Yunani dan Turki semakin kuat, sehingga sangat mengkhawatirkan Inggris dan Amerika. Dalam rapat antara pejabat Departemen Luar Negeri dengan para anggota Kongres, Wakil Menteri Luar Negeri, Dean Acheson, menyampaikan, bahwa apabila Yunani dan Turki jatuh ke tangan komunis, maka komunisme akan menjalar ke Iran dan bahkan sampai ke India. Di sinilah munculnya domino theory.
Truman menyatakan, bahwa apabila ada satu negara jatuh ke bawah pengaruh komunis, maka negara-negara tetangganya akan juga akan terancam jatuh ke tangan komunis, seperti layaknya dalam permainan kartu domino. Oleh karena itu, dia sangat gigih dalam memerangi komunis di seluruh dunia. Pada 1947, Presiden Harry S. Truman meminta persetujuan Kongres untuk memberikan dana kepada Yunani dan Turki guna menghancurkan komunis di kedua negara tersebut. Truman menyampaikan doktrinnya, yang kemudian dikenal sebagai The Truman Doctrin, yang menjadi pedoman politik luar negeri AS untuk 40 tahun berikutnya. Inti doktrin ini adalah mengisolasi Uni Sovyet secara politik dan ideologi, dan AS akan menghadang komunisme di manapun di seluruh dunia. Karena memang tujuan Amerika Serikat adalah menghilangkan Komunisme dari Eropa agar pengaruh Amerika di Eropa tidak terganjal Komunisme.
Politik untuk melemahkan kekuatan Uni Soviet dan sekutunya terus dilakukan, ketika banyak negara Eropa terlilit utang karena kalah perang Pada bulan Juni 1947, AS menyusun Marshall Plan yang dirancang oleh Menteri Luar Negeri AS, George Marshall, sebagai bagian dari kebijakan untuk membendung upaya Uni Sovyet dalam mempengaruhi negara-negara Eropa yang sedang dalam kesulitan finansial. Kongres AS menyetujui dana sebesar 12 milyar Dollar untuk program Mashall Plan, di mana dalam kenyataannya hanya dikucurkan kepada negara-negara Eropa Barat dan Yugoslavia, yang tidak ikut menjadi anggota Pakta Warsawa (kubu Uni Sovyet), sedangkan negara-negara Eropa Timur lainnya yang berada di bawah kekuasaan Uni Sovyet tidak memperoleh, bahkan menolak dana dari Marshall Plan. Dan hal ini membuat Uni Soviet semakin lemah kekuatannya untuk mempengaruhi negara negara Eropa, karena negara Eropa lebih simpati ke Amerika Serikat daripada negara negara Eropa Timur yang berpaham komunis.
Karena banyaknya dukungan dari negara negara Eropa membuat Amerika semakin memperlihatkan powernya sehingga kebijakan ekonominya berdasar padamodal yang besar, amerika sendiri menganut paham kapitalis dalam perekonomiannya, Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.
Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara. Ekonomi yang kuat, politik yang selalu dapat dipaksakan dan juga tekhnologi yan maju membuat banyak negara ingin menjadi seperti Amerika serikat.

PENUTUP
    Negara adidaya dan adikuasa ini muncul setelah keberhasilannya dalam perang dunia yang melibatkan banyak negara kaya dan juga negara berkembang, amerika muncul sebagai pemenang karena mereka sudah mampu untuk memanfaatkan sumber daya yang ada baik manusia maupun alamnya, dengan bom atom yang menghancurkan Jepang, membuktikan bahwa amerika menjadi salah satu patokan kekuatan perang didunia sekaligus mematahkan kesombongan Jepang yang bangga telah memenangkan Perang Timur Raya, kekalahan jepang ini juga memunculkan banyak negara baru yang memerdekakan diri.
    Ambisi amerika dalam menguasai dunia mendapat tantangan dari Uni Soviet, karena Soviet juga mempunyai ambisi untuk mengusai dunia, lewat paham komunismenya Soviet ingin menguasai Eropa dan juga negara negara Asia lainnya, namun upaya tersebut tidak dapat berjalan baik karena amerika telah menerapkan kebijakan kebijakan pada negara negara Eropa untuk mencari simpati serta mencegah Komunisme masuk dan mempengaruhi negara negara Eropa. Walupun Soviet banyak mengintervesi negara negara Eropa untuk masuk menjadi anggotanya, tapi karena megara Eropa Barat lebih simpati pada amerika menjadikan intervensi itu gagal. Dan akhirnya kekuatan Soviet pun melemah sehingga negara negara kecil yang dikuasaainya pun mulai melepaskan diri dan memerdekakan diri.
    Hal ini tentunya menjadikan amerika sebagai negara super power tunggal, sehingga amerika mulai melakukan kebijakan kebijakan politik untuk membangun kekuatannya dan ekonominya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar