Historiografi di
abad pertengahan
Corak dari
historiografi dari abad tengah pada umumnya penulisan dari karya karya
masyarakat lebih di bercirikan tentang tema keagamaan, karena pada masa ini
pemikiran tentang ketuhanan mulai berkembang, Penulisan sejarah di masa abad
tengah secara umum mengungkapkan tentang sejarah manusia dan dunia sebagai
peralihan dari penulisan sejarah yang bersifat ethnocentris dan regiocentris
pada masa tradisional ke penulisan yang cendrung bersifat theocentris.
Peralihan corak penulisan sejarah ini pada gilirannya telah melahirkan
pandangan sejarah yang filosofis spekulatif, karena sejarawan-sejarawan masa
ini tidak dapat melepaskan diri dari pandangan mitos dan keagamaan, sehingga
pandangan ini bercampur dengan keharusan bahwa sejarah harus ditulis secara
faktual. Dalam penulisan seperti ini sangat sulit sekali dibedakan antara
hal-hal yang bersifat profane (duniawi) dengan hal-hal yang bersifat
supranatural.
Tokoh dalam
perkembangan Historiografi adalah
1.
Santo Agustinus
Adalah seorang Santo dan juga seorang doktor yang terkenal, beliau adalah
salah satu orang yang diagungkan pada perkembangan agama Kristen di Eropa. Beliau
berpendapat bahwa bahwa kehidupan manusia didunia tidak ditentukan oleh manusia
sendiri, sehingga manusia hanya mengikuti takdir yang telah diciptakan oleh
tuhan dan manusia tidak dapat merubah nasibnya sendiri.
2.
Otto Von Freising
Penulisan sejarah di masa abad tengah secara umum mengungkapkan tentang
sejarah manusia dan dunia sebagai peralihan dari penulisan sejarah yang
bersifat ethnocentris dan regiocentris pada masa tradisional ke penulisan yang
cendrung bersifat theocentris. Peralihan corak penulisan sejarah ini pada
gilirannya telah melahirkan pandangan sejarah yang filosofis spekulatif, karena
sejarawan-sejarawan masa ini tidak dapat melepaskan diri dari pandangan mitis
dan keagamaan, sehingga pandangan ini bercampur dengan keharusan bahwa sejarah
harus ditulis secara faktual. Dalam penulisan seperti ini sangat sulit sekali
dibedakan antara hal-hal yang bersifat profane (duniawi) dengan hal-hal yang
bersifat supernatural. Telah nampak ide tentang Teologi yang mana gerak sejarah
digambarkan secara linier.
3.
Hugo Von Santo Victor
Adalah seorang
biarawan Benediktin, Inggris penulis sejarah, seniman dalam manuskrip dan
kartografer, berbasis di Abbey Saint Albans di Hertfordshire. Dia
menulis sejumlah karya, sebagian besar sejarah, yang ia jelaskan dan diterangi
sendiri, biasanya dalam gambar sebagian diwarnai dengan mencuci cat air,
kadang-kadang disebut "gambar berwarna". Beberapa
ditulis dalam bahasa Latin, beberapa di Anglo-Norman atau ayat Prancis. Nya
Chronica Majora merupakan sumber yang sering dikutip, meskipun sejarawan modern
mengakui bahwa Paris tidak selalu dapat diandalkan. Dia
cenderung untuk memuliakan Kaisar Frederick II dan merendahkan Paus. Dan masih
banyak orang orang lain yang menuliskan tentang tulisannya untuk mewarnai
penulisan historiografi diabad
pertengahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar