Total Tayangan Laman

Laman

Rabu, 20 Juni 2012

Historiografi di abad pertengahan


Historiografi di abad pertengahan 

Corak dari historiografi dari abad tengah pada umumnya penulisan dari karya karya masyarakat lebih di bercirikan tentang tema keagamaan, karena pada masa ini pemikiran tentang ketuhanan mulai berkembang, Penulisan sejarah di masa abad tengah secara umum mengungkapkan tentang sejarah manusia dan dunia sebagai peralihan dari penulisan sejarah yang bersifat ethnocentris dan regiocentris pada masa tradisional ke penulisan yang cendrung bersifat theocentris. Peralihan corak penulisan sejarah ini pada gilirannya telah melahirkan pandangan sejarah yang filosofis spekulatif, karena sejarawan-sejarawan masa ini tidak dapat melepaskan diri dari pandangan mitos dan keagamaan, sehingga pandangan ini bercampur dengan keharusan bahwa sejarah harus ditulis secara faktual. Dalam penulisan seperti ini sangat sulit sekali dibedakan antara hal-hal yang bersifat profane (duniawi) dengan hal-hal yang bersifat supranatural.
Tokoh dalam perkembangan Historiografi adalah
1.       Santo Agustinus
Adalah seorang Santo dan juga seorang doktor yang terkenal, beliau adalah salah satu orang yang diagungkan pada perkembangan agama Kristen di Eropa. Beliau berpendapat bahwa bahwa kehidupan manusia didunia tidak ditentukan oleh manusia sendiri, sehingga manusia hanya mengikuti takdir yang telah diciptakan oleh tuhan dan manusia tidak dapat merubah nasibnya sendiri.
2.       Otto Von Freising
Penulisan sejarah di masa abad tengah secara umum mengungkapkan tentang sejarah manusia dan dunia sebagai peralihan dari penulisan sejarah yang bersifat ethnocentris dan regiocentris pada masa tradisional ke penulisan yang cendrung bersifat theocentris. Peralihan corak penulisan sejarah ini pada gilirannya telah melahirkan pandangan sejarah yang filosofis spekulatif, karena sejarawan-sejarawan masa ini tidak dapat melepaskan diri dari pandangan mitis dan keagamaan, sehingga pandangan ini bercampur dengan keharusan bahwa sejarah harus ditulis secara faktual. Dalam penulisan seperti ini sangat sulit sekali dibedakan antara hal-hal yang bersifat profane (duniawi) dengan hal-hal yang bersifat supernatural. Telah nampak ide tentang Teologi yang mana gerak sejarah digambarkan secara linier.
3.       Hugo Von Santo Victor
Adalah seorang biarawan Benediktin, Inggris penulis sejarah, seniman dalam manuskrip dan kartografer, berbasis di Abbey Saint Albans di Hertfordshire. Dia menulis sejumlah karya, sebagian besar sejarah, yang ia jelaskan dan diterangi sendiri, biasanya dalam gambar sebagian diwarnai dengan mencuci cat air, kadang-kadang disebut "gambar berwarna". Beberapa ditulis dalam bahasa Latin, beberapa di Anglo-Norman atau ayat Prancis. Nya Chronica Majora merupakan sumber yang sering dikutip, meskipun sejarawan modern mengakui bahwa Paris tidak selalu dapat diandalkan. Dia cenderung untuk memuliakan Kaisar Frederick II dan merendahkan Paus. Dan masih banyak orang orang lain yang menuliskan tentang tulisannya untuk mewarnai penulisan historiografi  diabad pertengahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar