Total Tayangan Laman

Laman

Selasa, 05 Juni 2012

agama Hindu dan Budha


A.    Perkembangan agama hindu dan budha
Bangsa arya berasal dari asia tengah tahun 1500 sm. Sudah memasuki lembah sungai indus di india. Bangsa arya mendesak bangsa dravida dan membawa perubahan yang sangat besar dalam tata kehidupan masyarakat india.
Bangsa arya semula sudh memmpunyai agama dan kepercayaan yang menyembah banyak dewa (politeisme) . dewa-dewa  tersebut berkaitan dengan kekuatan alam. Misalnya :
a.       Surya         : dewa matahari
b.      Soma         : dewa bulan
c.       Agni          : dewa api
d.      Bayu          : dewa angin
e.       Baruna       : dewa laut
f.       Pratiwi       : dewa bumi
g.      Indra         : dewa perang
Sumber ajaran terdapat pada kitab suci weda. Yang terdiri dari 4 bagian :
1.      Reg-weda,baerisi puji pujian terhadap dewa.
2.      Sama –weda,berisi nyanyian-nyanyian suci yang slokanya diambil dari reg-weda.
3.      Yajur-weda, berisi penjelasan tentang sloka-sloka yang diambil dari reg-weda.
4.      Atharwa-weda, berisi doa-doa untuk pengobatan .

Disamping kitab weda, terdapat kitab brahmana yang merupakan tafsir dari kitab weda. Kitab Upanisad merupakan dasar-dasar filsafat tentang hubungan manusia dengan tuhan.Dewa-dewa utama yang dipuja dalam agama hindu adalah tri murti (kesatuan dari tiga dewa)yang terdiri dari:
1.      Dewa brahma, bertugas menciptakan alam semesta. Istrinya bernama dewi saras wati
2.      Dewa wisnu,bertugas memelihara alam semesta,istrinya bernama Dewi Sri atau Laksmi.
3.      Dewa syiwa, bertugas merusask atau membinasakamn alam semesta. Istrinya bernama Dewi Durga.
Dewa syiwa maempunyai  dua putra yang be3rnama Ganesha atau ilmu pengetahuan

Corak kehidupan masyarakat  Hindu dibedakan menjadi 4 kasta,yaitu:
a.       brahmana               : terdiri atas para pemimpin agama dan pendeta .
b.      Kasta kesatria        : terdiri atas bangsawan, raja dan keturunanya serta prajurit pemeerintah.
c.       Kassta waisya       :terdiri atas pengusaha dan pedagang
d.      Kasta sudra                       :terdiri atas para petani dan pekerja keras
Tempat suci agama hindu adalah kota benares , yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya Dewa syiwa.
2. Agama Budha di India
Agama budha lahir di india, di pelopori oleh sidharta Gautama yang lahir di tanah lumbin pada tahun 563 sm. Beliau adalah putra raja Sudodana dari kerajaan kosala di kapilawastu, dia termasuk dalam kasta ksatria.
Ibundanya bernama maya sejak kecil sidharta dididik dialam kemewahan istana. Namun kemudian dia meninggalkan istana untuk mencari kebahagiaan batinnya. Dia menuju ke tengah hutan di Bodh Gaya. Di bawah pohon Bodhi , sidharta mendapatkan Bodhi. Yaotu semacam penerangan. Sejak tahun 531 SM, dalam usianya yang ke 35 tahun jadilah ia Sidharta Gautama sang Budha. Sang Budha melakukan khutbah pertama kali di Taman Rusa (Benares). Ia mendapatkan julukan sakyamuni dan wafat pada tahun 486 di kusinagara. Kitab suci agama Budha adalah tripitaka (Tiga Keranjang) yang terdiri atas : Wanayapitaka, sutrapitaka, Abidharmapitaka. Agama Budha mencapai puncak kejayaan pada masa raja Asoka (273-232 SM), dimana agama Budha ditetapkan sebagai agama Negara. Dalam perkembangannya, agama budha pecah menjadi 2 aliran, yaitu:
1.      Budha hinayana (kendaraan kecil) yang berpendapat bahwa tiap-tiap orang wajib berusaha mencapai nirwana.
2.      Budha Mahayana (kendaraan besar) yang berpendapat bahwa manusia berusaha bersama atau membantu orang lain dalam mencapai nirwana.
Tempat-tempat suci agama Budha sebagai berikut :
a.       Taman Lumbini di kapilawastu : tempat kelahiran sang Budha .
b.      Bodh Gaya : tempat sang Budha mendapat penerangan.
c.       Sarnath (dekat benares : tempat sang Budha memberikan khotbah ajarannya.
d.      Kusinagara : tempat wafatnya sang Budha

3.                  Perkembangan agama serta kebudayaan Hindhu-Budha di India
Agama dan kebudayaan Hindhu-Budha mengalami perkembangan, hal ini terbukti dengan adanya kerajaan-kerajaan Hindhu-Budha yang berkembang di India yaitu :
1.      Kerajaan-kerajaan di lembah sungai Gangga, terdiri atas : kerajaan Maurya, kerajaan Gaupta, Kerajaan Harsya.
2.      Di india selatan kerajaan pertama yang berkembang adalah kerajaan Andra( abad 1 masehi). Kerajaan Pallawa yang berpusat di Madras, wilayahnya meliputi hamper seluruh India selatan.
4.   Perkembangan agama Budha di Asia Timur
Agama Budha masuk ke Cina pada pertengahan abad pertama masehi, ketika diperintah oleh kaisar Ming Ti (58-76 sm).
Abad 6 masehi agama Budha berkembang baik di Cina, karena mendapat perlindungan dari pemerintahan kaisar Liang. Di Cina berkembang dua mashab CHhiem dan Amida. Kuan Yin dipandang sebagai Bodhisatwa Budha yaitu Bodhisatwa Avalokiteswarakarena sebutan Kuan Yin berarti “ ia melihat kebawah”.
5. Perkembangan agama Hindu –Budha di Asia Tenggara
a.       perkembangan agama Hindu-Budha di Myanmar
agama Budha yang pertama  masuk ke Myanmar beraliran Mahayana. Kerajaan Pagan adalah kerajaan yang pernah berkembang pesat dan dapat menguasai seluruh kerajaan di Myanmar.
b.      Perkembangan agama Hindu-Budha di Thailand
Agama Budha masuk ke Thailand karena adanya kontak dengan India dan Myanmar. Tahun 1350 M Raja Rama Dhipati mendirikan kerajaan Ayodya.
c.       Perkembangan Hindu-Budha di Indocina
Di bawah pengaruh India, tahun 1M muncul kerajaan Hindu di Indocina yaitu kerajaan Kamboja dan kerajaan Campa . peninggalan pada waktu itu adalah kuil Ankowat di Kamboja.
d.      Perkembangan Agama Hindu-Budha di Malaya
Masuknya pengaruh Hindu-Budha ke semenanjung Malaya dan Indonesia sekitar tahun 1 masehi. Penyebarannya erat dengan kedatangan para pedagang dari India selatan


B.     Hubungan Indonesia Dengan Pusat Agama dan Kebudayaan Hindu-Budha di Asia Serta Persebaran Pengaruh HinduBudha di Indonesia
1.      Hubungan Antara Indonesia dengan India Selatan
Perdagangan India Selatan sangat terkenal pada masa  itukarena banyak menghasilkan : emas, perak, gading, beras dan rempah-rempah. Dengan bahasa yang digunakan adalah bahasa Tamil atau Sanksekerta.
2.      Hubungan Indonesia dengan kerajaan Andra
Kerajaan Andra merupakan kerajaan tertua di India Selatan, yang diperintah raja dari keturunan Dravida yang terkenal bernama Sri Yatna Syantakarni yang berkuasa diwilayah laut Arabia hngga teluk Benggala bagian Timur.
3.      Hubungan Indonesia dengan Kerajaan Kalingga
Kerajaan kalingga terletak di daerah teluk Benggala, merupakan pintu gerbang menuju wilayah India Selatan. Kerajaan Kalingga menganut agama Hindu.
4.      Hubungan Indonesia dengan kerajaan Chola
Kerajaan chola terletak di India Selatan yang ibukotanya adalah Tajore. Kerajaan tersebut mencapai puncak ejayaannya pada masa raja Rajendra Chola yang mengadakan serangan terhadap kerajaan Sriwijaya.
5.      Hubungan Indonesia dengan Kerajaan Pallawa
Kerajaan Pallawa terletak di pantai barat ujung selatan Jazirah India dengan ibukotanya adalah Kanchi. Tulisan Pallawa banyak digunakan pada prasasti atau piagam dari kerajaan-kerajaan Indonesia yang menapat pengaruh Hindu-Budha.

C.     Penyebaran Pengaruh Hindu-Budha di Indonesia
1.      Masuknya Pengaruh Hindu-Budha di Indonesia dilakukan melalui beberapa cara, yaitu :
a.       Melalui perdagangan
b.      Mendatangkan kaum Brahmana ke Ibndonesia
c.       Mengirm orang-orang Indonesia ke India
2.      Pengaruh Hindu-Budha di Indonesia diantaranya :
a.       Masyarakat Indonesia mulai mengenal agama walaupun tidak meninggalkan kepercayaan aslinya .
b.      Pemerintahan
Bangsa Indonesia mulai mengenal system pemerintahan kerajaan dan meninggalkan system pemerintahan kepala suku.
c.       Social
Mulai diperkenalkan system kasta
d.      Kebudayaan
Pengaruh kebudayaan terlhat dari hasil kebudayaan sepeti candi, seni sastra berupa cerita cerita epos diantaranya epos Ramayana dan Mahabarata

D.            Jalur Masuk dan Perkembangan agama serta kebudayaan Hindu-Budha ke Indonesia .
Antara iNndonesia dan Cina terjalin sebuah hubungan perdagangan. Hal itu disebabkan karena daerah itu berada di jalur perdagangan Internasional , terutama antara kekaisaran Romawi dan kekaisaran Cina. Jalur yang mereka tempuh lewat jalur barat disebut jalur Sutra dan jalur laut. Daerah lain yang dilalui jalur perdagangan antara lain Indonesia, India, Persia, Arab dan Laut tengah.
       Selain itu banyak para peziarah Cina ke India yang singgah di Indonesia. Misalnya para pendeta FaHien yang pernah singgah di Tarumanegara pada tahun 414 M. juga I-Tsing yang pernah singgah di Sriwijaya dan Melayu .
         Dari interaksi masyarakat Indonesia dengan penyebar agama Hindu-Budha muncul ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap agama dan kebudayaan Hindu-Budha, sehingga membentuk kerajaan-kerajaan bercorak HinduBudha di Indonesia. salah satunya Sriwijaya yang kemudian menjadi salah satu pusat agama Budha di Asia Tenggara. Prasasti Nalada menyebutkan bahwa raja Sriwijaya yang bernama Balaputradewa pernah memperoleh tanahdari raja Dewapaladewa (raja India) untuk mendirikan banguna bagi para peziarah dan mahasiswa dari Sriwijaya yang sedang belaja di perguruan tinggi agama Budha di India.

Ada 4 teori masuknya pengaruh Hindu-Budha di India yaitu :
1.      Teori Waisya, di kemukakan oleh Prof Dr. N.J. Krom. Bahwa pembawa dan penyebar Hinduism ke Indonesia adalah pedagang.
2.      Teori Brahmana,. Dikemukakan oleh Van Leur. Bahwa pembawa dan penyebar agama Hindu ke Indonesia adalah para Brahamana.
3.      Teori Ksatria, dikemukakan oleh  para ahli India. Bahwa banyak kesatria India yang mendirikan koloni di Indonesia maupun Asia tenggara sambil menyebarkan agama Hindu di Indonesia.
E.     Daerah yang di pengaruhi dan tidak dipengaruhi unsure Hindu-Budha di Indonesia sampai abad ke 14.
Selanjutnya perkembangan Hindu-Budha meluas ke wilayah Indonesia seperti Sumatera, jawa, Bali dan Kalimantan. Sedangkan daerah yang tidak dipengaruhi adalah NTT, Maluku, dan Papua.
a.       Jenis barang dagangan dan tempat asalnya
1)      Rempah-rempah : cengkeh dari Maluku Tengah, lada dari Jabar
2)      Beras dari Jawa
3)      Hasil hutan : kayu cendana dari NTT, Kayu Gaharu, besi, kayu Hitam dari Sumatera dan Kalimantan, kayu     Jati dari Jawa.
4)      Emas dari Sumatera dan Sulawesi Utara
5)      Sagu dari Irian dan Maluku.
b.      System perdagangan yang digunakan
1)      Barter, yaitu saling menukar barang
2)      Mata uang yang digubnakan dalam bentuk certis Calais .
c.       Bentuk peninggalan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia.
1)      Di Sumatera, prasasti tentang kerajaan Sriwijaya terdapat pada candi Muara Takus.
2)      Di jawa, prasasti tentang kerajaan Tarumanegara, di Jateng terdapat Candi Borobudur, Sukuh,Sewu.
3)      Di Jatim terdapat candi Penataran dan Jago
4)      Di Kalimantan timur terdapat Yupa sebagai tugu perinagatan raja Mulawarman yang mengadakan upacara korban dan hadiah bagi Brahmana.
5)      Di Bali terdapat Pura Besakih dan Tanah Lot.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar