A.
Pendahuluan
Seperti
yang kitaketahui bahwa manusia merupakan makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang
paling sempurna dari makhluk lainnya. Dengan segala kelebihan yang dimiliki
manusia disbanding makhluk lainnya membuat manusia memiliki kedudukan atau
derajat yang lebih tinggi. Manusia desertai akal, pikiran, perasaan sehingga
dapat memenuhi segala keinginannya yang diberikan Tuhan YME. Kesempurnaan yang
dimiliki oleh manusia merupakan suatu konskuensi fungsi dan tugas mereka
sebagai khalifah dimuka bumi ini. Tapi banyak dari mereka yang menyalahgunakan
kepemmpinannya untuk melakukan perbuatan yang tidak baik bahkan ada juga yang
menghiraukan atau tidak peduli sama sekali dengan kedudukannya sebagai khalifah
dimuka bumi, seperti yang sudah tertulis di Al-Quran.
B.
Tujuan
dan Maksud Penulisan
Tujuan
dan maksud dari penulisan mengenai posisi manusia diantara makhluk lainnya
adalah agar kita dapat memahami lagi arti penting kedudukan manusia dimuka bumi
ini sebagai pemimpin dari makhluk lainnya. Karena dengan kelebihannya itulah
yang menjadikan berbeda dengan makhluk lainnya. Selain itu tujuan dari
penulisan ini adalah agar kita juga dapat mengetahui bahwa kedudukan manusia
dimuka bumi telah tercantum dalam Al-Quran sehingga kepastian pun tak diragukan
lagi.
C.
Pembahasan
1.
Hakekat
Manusia dalam pandangan Psikologi
Pengertian
hakekat manusia
a. Makhluk
yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakan hidupnya untuk memenuhi
kubutuhan-kebutuhannya.
b. Individu
yang memiliki sifat Rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual
dan social.
c. Yang
mampu mengarahkan dirnya ketujuan yang positif, mampu mengatur dan mengontrol
dirinya dan mampu menentukan nasibnya
d. Makhluk
yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai
( tuntas) selama hidupnya.
e. Ndividu
yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha mewujudkan dirinya
sendiri membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.
f. Suatu
keberadaan yang berpotensi yang perwujudannya merupakan ketakterdugaan dengan
potensi yang tidak terbatas.
g. Makhluk
Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan
jahat.
h. Individu
yang sangat di pengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan social, bahkan ia
tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusiaannya tanpa hidup
dilingkungan social.
Manusia dipandang dalam Psikologi ada 4
:
a. Psikoanalisis
Homo Volens : manusia
sebagai Makhluk yang digerakan oleh keinginan-keinginan terpendam, dan
perilakunya merupakan hasil interaksi antara 3 subsistem dalam kepribadian
manusia yaitu : Ide, Ego, dan Super ego. Tujuan manusia hanya mencari
kesenangan.
b. Behaviors
Homo Mechanicus :
manusia sebagai makhluk yang pasif seperti mesin. Bahwa perilaku manusia
dipengaruhi dan ditentukan oleh lingkungan.
c. Kognitif
Homo Sapien : Manusia
sebagai makhluk berfikir yang aktif mengorganisir dan mengolah stimuli (
rangsangan ) yang diterimanya. Perilaku manusia tidak hanya dipengaruhi oleh
lingkungannya tetapi manusia juga mampu merubah lingkungan. Homo Sapien disebut
pula Animal Rasional
d. Humanistik
Homo Iuden : Manusia
adalah makhluk yang aktif kreatif dalam merumuskan strategi transaksional
dengan segala eksistensinya. Humanistik pandangan yang paling memanusiakan
manusia.
2.
Perkembangan
Manusia
Perkembangan
merupakan suatu proses sosialisasi dalam
bentuk imitasi yang berlangsung dengan adaptasi (penyesuaian) dan seleksi.
Factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia adalah keturunan,
lingkungan, dan manusia itu sendiri.
Fase-fase perkembangan
Menurut beberapa ahli Psikologi :
a. Menurut
Aristoteles
1) 0,0-7,0 :
Masa anak kecil
2) 7,0-14,0 : Masa anak
3) 14,0-21,0 : Mas remaja
b. Menurut
Mantessori
1) 0,0-7,0 : Periode penemuan dan pengaturan dunia
luar
2) 7,0-12,0 : Periode rencana abstrak
3) 12,0-18,0 : Periode Penemuan diri dan kepekaan social
4) 18,0- : Periode pendidikan tinggi
c. Menurut
Comenius
1) 0,0-6,0 : Scola matema
2) 6,0-12,0 : Scola vermatula
3) 12,0-18,0 : Scola latina
4) 18,0-24,0 : Acodemia
d. Menurut
J.J Rousseau
1) 0,0-2,0 : Masa Asuhan
2) 2,0-12,0 : Masa pendidikan jasmani dan latihan panca
indera
3) 12,0-15,0 : Masa pendidikan akal
4) 15,0-20,0 : Masa pembentukan watak dan pendidikan agama
e. Menurut
Oswald Kroch
1) Masa
anak-anak
2) Masa
bersekolah
3) Masa
kematangan
Hukum tempo perkembangan
menyatakan bahwa tiap-tiap anak memiliki tempo perkembangan yang berbeda. Anak
juga memiliki masa peka, yaitu suatu masa dimana suatu organ atau unsure
psikologis anak mengalami perkembangan yang sebaik-baiknya. bagi seorang
pendidik, mengetahui perkembangan anak diperlukan dalam membimbing anak sesuai
dengan perkembangannya.
3. Peranan dan Tugas Kehidupan Manusia
Kaum Muslimin Rahimakumullah! Manusia dengan makhluk Allah lainnya sangat berbeda apalagi
manusia memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk yang lain
salah satunya manusia diciptakan dengan sebaik-baik bentuk penciptaan namun
kemuliaan manusia bukan terletak pada penciptaannya yang baik tetapi tergantung
pada; apakah dia bisa menjalankan tugas dan peran yang telah digariskan Allah
atau tidak bila tidak maka ia akan dimasukkan ke dalam neraka dengan segala
kesengsaraannya.
Paling kurang ada tiga tugas dan peran yang harus dimainkan oleh
manusia dan sebagai seorang muslim, kita bukan hanya harus mengetahuinya tetapi menjalankannya dalam
kehidupan ini agar kehidupan umat manusia bisa berjalan dengan baik dan
menyenangkan. Beribadah kepada Tuhan YME. Beribadah kepada Tuhan YME merupakan
tugas pokok bahkan satu-satunya tugas dalam kehidupan manusia sehingga apa pun
yang dilakukan oleh manusia dan sebagai apa pun dia seharusnya dijalani dalam
kerangka ibadah kepada Tuhan YME. Ibadah
kepada Tuhan YME paling tidak ada criteria-kriteria yang harus kita
penuhi.
1)
Lakukan segala sesuatu dengan niat yang ikhlas karena Tuhan YME. Keikhlasan merupakan salah satu
kunci bagi diterimanya suatu amal oleh Tuhan YME. Sebaliknya tanpa keikhlasan amal yang ringan
sekalipun akan terasa menjadi berat apalagi amal yang jelas-jelas berat utk dilaksanakan tentu
akan menjadi amal yang terasa sangat berat utk mengamalkannya.
2)
Lakukan segala sesuatu dengan cara yang benar bukan membenarkan
segala cara sebagaimana yang telah digariskan oleh Tuhan YME dan dicontohkan
oleh Rasul-Nya.
3)
Harta yang harus dicari secara halal dan bukan
menghalalkan segala cara.
4)
Kehormatan manusia dengan
akhlaknya yang mulia yang harus dijaga dan dilestarikan.
5)
Keturunan atau nasab
manusia yang harus jelas sehingga dalam masalah hubungan seksual misalnya
manusia tidak akan melakukannya kepada sembarang orang. Manakala manusia tidak
mampu membangun peradaban sebagaimana yang telah digariskan oleh Tuhan YME maka
martabat manusia akan menjadi lebih rendah dari binatang hal ini karena manusia bukan hanya memiliki potensi fisik yang
sempurna dibanding binatang juga manusia punya botensi berpikir dan mendapat
bimbingan berupa wahyu dari Tuhan YME yang diturunkan kepada para Nabi.
Kaum mislimin yang berbahagia! Dari keterangan di atas menjadi jelas bagi kita bahwa
kemuliaan manusia sangat tergantung pada apakah ia bisa menjalankan
tugas dan perannya dengan baik atau tidak bila tidak maka kemuliaannya sebagai
manusia akan jatuh ke derajat yang serendah-rendah dan ia akan kembali kepada
Allah dengan kehinaan yang sangat memalukan dan di akhirat ia menjadi hamba Allah yang
mengalami kerugiaan yang tidak terbayangkan.
5. Manusia dan Berbagai Tantangan
Pesatnya perkembangan teknologi informasi merupakan salah satu
ciri utama perkembangan global abad 21. Siap atau tidak hal itu merupakan suatu
realitas yang harus dihadapi dengan kualitas sumber daya manusia yang berdaya
saing unggul. Menghadapi berbagai perubahan di era globalisasi diperlukan
sumber daya manusia yang memiliki kualitas keberdayaan yang lebih efektif agar
mampu mengatasi berbagai tantangan yang timbul.
Dalam era globalisasi setiap orang dituntut untuk mampu mengatasi
berbagai masalah yang kompleks sebagai akibat perubahan global. Menurut
Maarquardt (1996) memasuki abad ke 21 ada empat kecenderungan yang mempengaruhi
pola-pola kehidupan yaitu :
1.
Perubahan lingkungan ekonomi,social, pengetahuan, dam teknologi
2.
Perubahan dalam lingkunagan kerja
3.
Perubahan dalam Harapan Pelanggan
4.
Perubahan harapan para pekerja
Pada tatanan global seluruh umat manusia didunia dihadapkan pada
tantangan yang bersumber dari perkembangan global sebagai akibat pesatnya Ilmu
Pengetahuan dan teknologi. Menurut Robert Tucker ada 10 tantangan abad 21
:
1.
Kecepatan ( speed) 6. Kompetisi harga ( discounting)
2.
Kenyamanan (
Convinience ) 7. Pertambahan
Nilai ( Value added)
3.
Gelombang generasi ( age
wave) 8. Pelayanan
Pelangan ( customer service)
4.
Pilihan
( choice) 9. Teknologi
andalan
( Techno age)
5.
Gaya hidup ( life style) 10.
Jaminan Mutu ( Quality )
Memasuki era baru di abad 21 sistem
pendidikan tinggi Indonesia harus terwujud sedemikian rupa dengan karakteristik
antara lain :
1)
Terkait dengan
kebutuhan Mahasiswa, prioritas nasional dan pembangunan ekonomi
2)
Terstruktur secara
efektif sehingga member peluang kepada seluruh warga Negara untuk mengembangkan
potensi pribadi sepanjang hayat dan berkontribusi kepada, masyarakat, bangsa dan
Negara
3)
Didukung dengan
pendanaan yang memadai sehingga memungkinkan untuk berinovasi dan mencapai
keunggulan.
4)
Melakukan penelitian
yang dapat menunjang pembangunan Nasional
5)
Memiliki akses dalam
pengembangan dan penerapan Teknologi
6)
Berperan dalam kekuatan
moral dalam mewujudkan masyarakat demokratis yang madani. Dengan demikian,
perguruan tinggi harus memiliki kredibilitas institusional secara utuh dan
menyeluruh. System ini harus memiliki akuntabilitas yang tinggi terhadap
masyarakat, menunjukan efisensi dalam operasionalnya , menghasilkan lulusan
yang berkualitas, memiliki manajemen internal yang transparan dan memenuhi
standard.
D.
Simpulan
Bahwasana manusia diciptakan
oleh Tuhan YME, untuk selalu beribadah kepadanya secara ikhlas, dan selalu
menggunakan akalnya untuk berjalan diatas bumi, karena bila manusia tidak
menggunakan akalnya, maka dia tidak ada bedanya dengan binatang yang memang
diciptakan tanpa akal.
Manusia seharusnya bisa
mengarahkan dirinya sendiri kearah yang baik, manusia juga harus dapat hidup
bersama orang lain karena manusia adalah Makhluk social yang tidak dapat
berdiri sendiri, Manusia dapat berkembang seiring perubahan waktu dan
perkembangan itu menyebabkan masnusia selalu bersaing untuk mendapatkan
keinginannya. Di era Globalisasi ini tantangan bukan hanya dating dari dalam
diri manusia saja, melainkan dating dari lingkungan tempat hidup, oleh karena
itu manusia dituntut untuk mampu menggunakan akalnya dengan baik untuk mengolah
lingkungan sekitarnya.
Pendidikanlah
yang menjadi awal dari pengembangan pikiran semua manusia karena bila suatu
bangsa kurang memajukan pendidikannya, maka kehidupan bangsa tersebut menjadi
kurang maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar