ILMU IMAN DAN AMAL

ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN SENI

A.                Ilmu, Iman,dan Amal

1.                  Hubungan Ilmu,Iman dan Amal

Dalam kehidupan manusia ilmu, iman dan amal adalah suatu kesatuan. Bahkan Allah SWT memberikan kehidupan yang baik kepada orang yang beramal baik,  Semua amal yang baik dan kewajiban yang dibebankan Allah SWT dibarengi dengan ilmu pengetahuan serta didasari oleh keyakinan akan adanya balasan terhadap setiap perbuatan, itu adalah hakekat keimanan.

Firman Allah yang artinya      :

.......Niscaya Allah akan mengangkat(derjat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang yang diberi ilmu beberapa derajat......(QS. Al mujadilah(58):11)

Menurut firman Allah SWT, Allah SWT akan mengangkat derajat orang yang berilmu dan beriman. Orang beriman diangkat karena ketaatanya sedangkan orang berilmu diangkat karena memberi manfaat  pada orang lain, Jadi kewajiban orang berilmu adalah memberikan atau membagi ilmu tersebut kepada orang lain, tetapi juga harus mengurus dirinya sendiri baik fisiknya maupun moralnya Saat ini banyak orang yang pandai dan selalu memberikan nasehat dimana-mana, tetapi karena kesibukan itu mereka lupa dengan dirinya sendiri bahkan lupa dengan keluarganya.

Ilmu, Iman, dan Amal merupakan satu kesatuan yang utuh, tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Bahkan iman di identikan sebagai akar dari sebuah pohon yang menopang tegaknya Islam. Ilmu bagaikan batang atau dahan pohon yang dapat mengeluarkan cabang-cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, sedangkan amal adalah buahnya dan IPTEK yang dikembangkan diatas nilai-nilai iman dan taqwa akan menghasilkan amal saleh.

2.                  Hubungan Ilmu, Iman dan Amal dalam Kehidupan Manusia

Dalam pemikiran Islam ada dua sumber pokok ilmu yaitu wahyu dan akal sedangkan keduanya tidak boleh dipertentangkan, manusia dibebaskan dalam mengembangkan akal, tetapi tetap harus terikat dengan wahyu dan tidak bertentangan dengan syariat. Oleh karena itu ilmu terbagi menjadi dua yaitu Ilmu bersifat abadi (mutlak) dan ilmu bersifat perolehan.  sebagai mukmin Kita wajib untuk menuntut ilmu dan mendalami ilmu agama Islam, agar agama islam menyebar luas dan dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam hal ini menuntut ilmu agama lebih di prioritaskan, karena mencakup aspek kehidupan manusia. Allah SWT memberi tuntunan agar niat menuntut ilmu hanya untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.

Alasan harus mencari ilmu karena Allah SWT karena:

-          Karena ilmu yang dicari bermanfaat didunia dan akhirat

-          Ada kesungguhan bagi yang menuntutnya

-          Tidak terlalu kecewabila tujuannya tidak tercapai

B.        Kewajiban Menuntut IPTEK dan Mnegamalkannya

1.         Kewajiban Menuntut IPTEK dan Mengamalkannya

a. Konsep Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni

Secara bahasa ilmu artinya jelas, dalm al Quran kata ini terucap 854 kali, dan digunakan dalam arti proses pencapaian pengetahuan dan objek pengetahuan. Secara inspiratif islam mendorong umatnya untuk maju, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan. Seperti Biologi, fisika, sejarah dan lain sebagainya. Ilmu digunakan untuk menyelidiki kebesaran Allah SWT.

b. Teknologi Merupakan Penerapan Praktis Ilmu Pengetahuan

Teknologi meruapakan hasil dari budaya yang diterapkan manusia modern yang mempunyai dampak positif dan negatif, dampak negatif dari perkembangan teknologi dapat menghancurkan alam semestaa. Oleh sebab itu teknologi harus dimanfaatkan untuk perdamaian bukan untuk saling menghancurkan. Adapun seni merupakan hasil dari ekpresi jiwa yang berkembang menjadi bagian dari budaya manusia., karena manusia hidup juga dibekali pikiran dan juga jiwa.

2          Tanggung Jawab Terhadap Alam dan Lingkungannya

a. Kerusakan Alam sebab perbuatan manusia

manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai Kholifah dan hamba Allah SWT. Sebagai hamba Allah SWT  manusia harus tunduk, taat, dan patuh terhadap semua perintah Allah SWT.manusia adalah makhluk yang sempurna karena dibekali dengan akal dan pikiran yang berfungsi untuk berfikir dan hasilnya adalah Ilmu pengetahuan dan teknologi. Adapun sebagai kholifah di bumi manusia seharusnya menjaga keseimbangan alam semesta agar tidak terjadi kerusakan di muka bumi.

Dalam Al-Quran dijelaskan agar manusia melakukan penjelajahan untuk mengetahui alam sekitar dan memanfaatkannya untuk kehidupan. Untuk menghindari kerusakan di bumi maka manusia harus selalu berpegang teguh pada ajaran Allah SWT dan kembali pada tuntunan agama Islam, sehingga dapat selamat di dunia dan akherat.

b. Kewajiban manusia menjaga alam dari Kerusakan

manusia diciptakan untuk menjaga alam yang ada, yaitu menjaga keragaman yang terdapat di dalamnya. Al-Quran menyerukan agar manusia senantiasa memperhatikan semua yang ada dilangit dan dibumi, agar mereka percaya akan kebesaran Allah SWT yang tiada bandingannya. Allah SWT menciptakan nabi untuk memperingatkan manusia dan menuntun ke jalan yang benar.

Untuk itu manusia yang hanya makhluk ciptaan Allah SWT, seharusnya menggunakan akal pikiran yang telah dianugrahkan untuk selalu mengembangkan ilmu pengetahuannya, bukan itu saja manusia juga dibekali jiwa yang fungsinya untuk menciptakan karya sastra ataupun karya seni yang dapat menenangkan jiwa, setelah semua itu dapat dilaksanakan maka manusia akan sejahtera.

Keberhasilan manusia modern saat ini yang mampu mengembangkan teknologi seharusnya diimbangi dengan keimanan yang lebih kuat, karena bila tidak teknologi yang diciptakan akan membawa dampak yang dapat menghancurkan dunia. Disinilah peran dari ilmu agama yang harus diutamakan oleh manusia.