Penduduk
asli Australia (aborigines atau aboriginals ) memiliki ciri-cir fisik yang
berbeda dengan cici-ciri fisik 4 Ras utama lainnya. Sehingga Elkin
mengelompokan penduduk asli Australia kedalam ras khusus yang disebut
Austroloid. Mereka diduga memasuki benua Australia 40.000 tahun lalu dari
utara. Mereka berkembang dengan sangat lambat, sehingga ketika para rombongan
kolonis Inggris datang mereka masih hidup dalam zaman Batu dengan corak
kehidupan Food Gathering.
Dalam
pertemuan antara penduduk asli dan pendatang, mudah dipahami kalau kebudayaan
asli akhirnya disisihkan, sehingga kebudayaan yang berkembang di Australia
adlah kebudayaan yang berasal dari Eropa. Sejarah Australia dalam berbagai
aspek merupakan sejarah bangsa yang secara sosio budaya berasal dari Eropa. Sementara
penduduk asli sudah menduduki Australia puluhan ribu tahun lalu, bagi orang
Eropa eksistensi benua ini masih dalam tataf spekulasi (hipotesis). Orang Eropa
masih berbeda pendapat tentang adanya antipodes. Para ahli geografi dari zaman
klasik telah menduga adanya daratan selatan yang disebut Terra Australia
Incognita. Pandangan ini ditentang oleh para ahli agama. Golongan yang terakhir
ini beranggapan bahwa dunia berbentuk datar seperti tikar., sehinnga mereka
menganggap bahwa pendapat yang membenarkan adanya antipodes adalah pendapat
yang salah. Selama abad pertengahan pendapat inilah yang menang, namun setelah
zaman itu berakhir orang mulai memikirkan lagi tentang Terra Australia Incognita.
Perubahan
poloitik yang terjadi di pantai timur Laut Tengah mendorong orang-orang
portugis dan spanyol berusaha mencari jalan laut ke “Dunia Timur”.mulailah era
penjelajahan samudra yang juga melahirkan era baru dalam sejarah bangsa-bangsa
di Eropa. Era penemuan-penemuan daerah baru yang dipelopori oleh bangsa
portugis dan spanyol. Keberhasilan Bangsa Portugis dan Spanyol menemukan jalan
laut ke Dunia Timur, membuka jalan bagi
penemuan benua Australia oleh orang-orang Eropa. Namun sejauh yang dapat
diketahui bangsa portugis maupun bangsa Spanyol tidak dapat menemukan benua
Australia.
Reformasi
dan segala akibatnya membuat Belanda mencari jalan lain ke Indonesia. Keberhasilan
belanda membangun Pos-posnya di Indonesia sangat memungkinkan penemuan Benua
Australia, baik secara sengaja maupun sebagai hasil penyelidikan. Sejak tahun
1606 pada saat pelaut Belanda untuk pertama kalinya menemukan daratan Australia, sampai tahun 1644, yaitu saat
berakhirnya ekpedisi Tasman yang kedua, orang Belanda sudah memetakan sebagian
besar pantai Australia yaitu pantai Utara, barat, dan setengah pantai selatan. Semula
mereka menyebut daratan itu Het Land Van de Eendracht, namun setelah pelayaran
Tasman mereka menyebut New Holland. Dilihat dari segi keuntungan materiil yang
menjadi tujuan Belanda. Mereka tidak mengclaim apalagi menduduki daratan itu.
Pelaut
Inggris yang pertama kali sampai ke Australia adalah William Dampire. Wilayah yang
dikunjunginya adalah sama dengan yang dikunjungi oleh pelaut Belanda, sehingga
tidak segera menghasilkan dampak baru bagi benua itu. Penemuan Inggris yang
paling berati adalah penemuan James Cook atas pantai TimurAustralia pada tahun 1770. Berbeda dengan kesan
Belanda, Cook memandang daratan yang ditemukannya mempunyai harapan cerah bagi
kehidupan. Sehingga ia menclaim daratan itu milik Inggris, dan diberi nama New
South Wales. Laporan Cook, Joseph Banks. Solander, dan James Maria Martha,
membangkitkan niat pemerintah Inggris mendudukinya.dengan demikian Cook
dipandang sebagai penemu benua Australia yang sebenarnya, karena itulah yang mengubah
perjalanan sejarah Australia sehingga mencapai bentuknya yang sekarang menuju
masa depan yang akan datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar