Total Tayangan Laman

Laman

Senin, 19 Desember 2011

kerajaan Nabatea

Kerajaan Nabatea berdiri sekitar tahun 312 SM,berada di daerah jazirah arab, kerajaan ini didirikan oleh suku nabat yang berasal dari Arab sekitar negara Yordania (sekarang). Masyarakat di kerajaan ini sudah mempunyai agama, merka sudah mempunyai kepercayaan menyembah para dewa, dewa yang terkenal sebagai dewa yang disembah orang Nabatea adalah Dewa Matahari dan Juga Dewi Alat, hal ini dapat dilihat ketika banyak ditemukan patung-patung sebagai tempat pemujaan. Bahasa yang digunakan dari bangsa ini adalah Bahasa Aram. Pada zaman kuno kerajaan Nabatea merupakan tempat yang penting dalam rute perdagangan internasional, oleh karenannya kerajaan Nabatea menjadi kerajaan yang maju. Bukan itu saja, masyarakat kerajaan Nabatea juga pandai dalam berdagang sehingga mereka juga mampu memakmurkan kehidupannya sendiri, dupa, gadin, kain adalah produk utama yang dijual oleh masyarakat setempat, masyarakatnya pun dikenal sebagai saudagar besar karena mereka menguasai suatu tempa dan memonopoli perdagangannya. Mereka menguasai jalur perdagangan didaerah jazirah arab dan juga Laut Mati sehingga kerajaan ini juga memonopoli perdagangan, pemerintahan mereka juga sudah mandiri mereka menarik pajak kepada pedagang asing dan pedagang lokal, sehingga keuangan dari kerajaan tersebut menjadi baik, bukan itu saja mereka juga melakukan kerjasama dengan para pedagang cina untuk menjual sutra dan barang-barang lain kedaerah Eropa. Selain berdagang bidang yang dikembangkan lainnya adalah bidang pertanian.Pengembangan sistem pertanian merka terlihat ketika mereka mampu untuk membuat sistem pengairan didaerah gurun pasir untuk mengairi pohon-pohon yang ditanam. Sistem yang utama adalah pembuatan tempat penyimpanan air didalam tanah yang hampir menyerupai waduk, sistem ini digunakan hampir di semua wilayah kerajaan Nabatea. Kerajaan Nabatea mempunyai kota yang besar, dan terkenal, kota ini merupakan pusat dari Kerajaan Nabatea. Kota Petra sendiri merupakan kota yang sangat megah dan memiliki peradaban yang sangat tinggi di masanya, di kota ini sudah dibuat waduk sebagai pengairan untuk tanaman yang mereka tanam. Mereka juga sudah menguasai sistem tata kota yang bagus. Arsitektur merupakan sesuatu yang sangat digemari oleh masyarakat, mereka membuat bangunan yang berbahan batu, mereka sudah dapat membuat barang-barang tersebut dengan berbagai macam jenis batu, Bangsa Nabatea adalah bangsa yang sangat pandai dalam banyak hal. Bangsa Nabatea sudah menguasai seni ukir batu sehingga mereka membuat tembok-tembok batu mereka dengan ukiran-ukiran yang menarik. Di Kota Petra sendiri dinding-dinding batu telah dibuat untuk menjadi benteng dari para penyerang yang ingin menguassai Nabatea. Petra sendiri juga dikelilingi pegunungan yang sangat besar, sehingga kota Petra juga disebut kota tebing. Di Kota ini terjadi percampuran kebudayaan yang sangat banyak, karena tempatnya yang menjadi daerah penting perdagangan Internasional. Seni dan kebudayaan masyarakat ini telah dipengaruhi oleh banyak kebudayaan diantaranya Mesir, Asyiria dan Juga kebudayaan Helenisme. Percampuran kebudayaan ini menyebabkan kerajaan Nabatea menjadi kerajaan yang sangat maju dalam berbagai bidang kehidupan . Nabatea mempunyai raja yang bergelar Aretas, raja ini tinggal didaerah kota Petra. Karena letaknya yang strategis sebagai pintu masuk para pedagang dari seluruh dunia, maka banyak kerajaan besar yang ingin menguasai kerajaan ini, termasuk Kerajaan Romawi. Kerajaan Nabatea hancur karena mereka mendapat serangan dari kerajaan Romawi, kerajaan Romawi berhasil mengalahkan tentara Nabatea, karena tidak ada perimbangan dari tentara Nabateea, jumlah yang sangat berbeda dan persenjataan yang kurang membuat orang Nabatea tidak dapat mengimbangi kekuatan Romawi, setelah berhasil menduduki Nabatea, maka romawi mengekploitasi wilayah tersebut sehingga lambat laun daerah-daerah yang mempunyai kebudayaan juga dihancurkan, orang-orangnya pun dibawa dan dijadikan budak oleh Bangsa Romawi. Bencana gempa bumi yang sangat dasyat juga melanda kerajaan ini membuat banyak bangunan yang bersejarah dan juga tempat tempat dengan peradaban tinggi juga ikut hancur, sehingga kerajaan ini semakin berkurang kekuatannya, lambat laun karena semakin banyaknya daerah-daerah transit yang lebih strategis sebagai tempat-tempat singgah para pedagang internasional, maka berakhirlah masa kerajaan Nabatea.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar