Total Tayangan Laman

Laman

Jumat, 27 Juli 2012

Babylonia


Sungai Efrat dan Tigris merupakan wilayah yang memiliki lembah lembah yang sangat subur, sehingga banyak suku suku pengembara untuk datang dan bertempat tinggal di daerah tersebut, pada masa kerajaan Mesopotamia banyak suku suku yang ingi menguasai daerah tersebut namun karena Raja Sargon masih kuat upaya upaya itupun selalu gagal, namun suku serumpun dengan Bangsa Semit berhasil mengalahkan Akkadia Sumeria kemudian mendirikan kota baru yaitu Babylonia. Raja Hamurabi menjadi raja yang paling berpengaruh dikerajaan itu , Raja Hamurabi menjadikan daerah Sungai menjadi sangat maju dalam bidang pelayaran dan perdagangan, hal ini karean pelabuhan pelabuhan alam yang tersedia dapat dimaksimalkan untuk kehidupan masyarakat di sana.
Pada zaman raja Hamurabi keadilan masyarakat sangat terjamin dia berhasil membuat undang undang yang diberlakukan di kerajaannya, undang undang tersebut sangat besar pengaruhnya pada masa itu, sehingga raja Hmurabi dianggap raja yang sangat besar pada masa lalu. Setelah raja Hamurabi meninggal, kekuataan dari kerajaan ini semakin menurun, sehingga banya daerah daerah yang dulu dikuasai kemudian melepaskan diri dan juga memberontak, karena lemahnya kerajaan ini pada sekitar tahun 1700BC, suku Hettit yang berasal dari daerah Kaspia dapat masuk kedaerah ini dan kemudian menghancurkan kekuatan kerajaan Babilonia, setelah Babilonia jatuh ketangan suku Hetit daerah yang sangat subur tersebut kemudian dikuasai oleh suku Hettit
           


dari berbagai sumber 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar