Total Tayangan Laman

Laman

Jumat, 27 Juli 2012

tokoh filsuf Aristoteles



            Aristoteles terlahir di daerah kota di wilayah Yunani  tahun 384 SM. Ayahnya adalah seorang tabib pribadi  raja, Aristoteles menjadi murid Plato . Belakangan ia meningkat menjadi Guru di sekolah akademi milik Plato di Athena selama 20 tahun. Astoteles meninggalkan akademi tersebut setelah Plato meninggal, dan menjadi guru bagi raja Alexander dari makedonia. Saat Alexander berkuasa ia kembali ke Athena. Dengan dukungan dan bantuan dari Alexander, ia kemudian mendirikan akademinya sendiri yang diberi nama akademi Lyceum, yang dipimpinnya sampai tahun  Perubahan politik seiring jatuhnya Alexander menjadikan dirinya harus kembali kabur dari Athena guna menghindari nasib naas sebagaimana dulu dialami Socrates. Aristoteles meninggal tak lama setelah pengungsian tersebut. untuk menekankan pengetahuan.Seorang yang juga merupakan ahli fikir yang universal dan mempunyai kepandaian dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, ia menolak ajaran ajaran yang telah disampaikan oleh Plato yaitu tentang universal terdapat dalam dunia ide, ia beranggapan segala sesuatu yang nyata  itu terdiri dari materi dan bentuk. Dia membuat pernyataan bahwa materi yang asli tidak berbentuk, sehingga mempunyai potensi untuk menjadi bentuk artinya adalah bahwa pelaksaan materi kemungkinan dapat bersifat individual. Bentuk yang paling murni adalah Tuhan dan ciptaanya yang merupakan sebuah materi.
            Menurut Aristoteles manusia merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari jiwa dan juga badan , maka bila manusia sudah mati badan akan rusak dan juga jiwa akan lenyap . Aristoteles mempunyai pengaruh yang sangat besar di Yunani, karya Aristoteles lebih terkenal setelah ia meninggal karena pada abad abad berikutnya ajarannya dihidupkan kembali oleh filusuf filusuf arab dan kemudian dijadikan filsafat gerakan gerakan gereja



dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar