Total Tayangan Laman

Laman

Senin, 05 Januari 2015

Ilmu Pengetahuan adalah

Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk yang sadar, kesadaran manusia dapat disimpulkan dari kemampuannya dalam berpikir, berkehendak dan merasa. Manusia menggunakan pikirannya untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, dengan kehendaknya manusia dapat mengarahkan perilakunya, dan dengan perasaannya manusia dapat mencapai kesenangannya. Sarana untuk memelihara dan meningkatkan ilmu pengetahuan dinamakan logika, sedangkan sarana-sarana untuk memelihara serta meningkatkan pola perilaku dan mutu kesenian dinamakan estetika dan etika, apabila pembicaraan dibatasi pada logika, hal itu merupakan ajaran yang menunjukan bagaimana manusia berpikir secara tepat dengan berpedoman pada ide kebenaran.
secara pendek dapatlah dikatakan bahwa ilmu pengetahuan merupakan suatu pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, yang selalu dapat diperiksa dan ditelaah dengan kritis oleh setiap orang yang ingin mengetahuinya, unsure dalam ilmu pengetahuan yang bulat adalah
a.       Pengetahuan (Knowledge)
b.      Tersusun secara sistematis
c.       Menggunakan pemikiran
d.      Dapat dikontrol
Pengetahuan adalah kesan dalam pikiran manusia yang merupakan hasil dari penggunaan panca inderanya, yang berbeda dengan kepercayaan (beliefs), takhayul (superstitions) dan penerangan yang keliru (misionformations). Sangat penting untuk diketahui bahwa pengetahuan berbeda dengan buah pikiran (ideas) karena tidak semua buah pikiran merupakan pengetahuan, tidak semua buah pikiran memerlukan pembuktian akan kebenarannya atau ketidakbenarannya, karena ada buah pikiran yang semata mata merupakan kelakar dan angan angan manusia biasa.

            Sumber : SOSIOLOGI SUATU PENGENTAR :Prof. Dr. Soerjono Soekanto 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar