Total Tayangan Laman

Laman

Sabtu, 13 Oktober 2012

"Guruku Pahlawanku"


Dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945 telah dikemukakan secara tegas bahwa salah satu dari tujuan yang ingin dicapai pasca kemerdekaan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, hal ini dikarenakan pada masa penajajhan banyak rakyat Indonesia yang tidak mendapatkan kesempatan untuk menuntut ilmu disekolah formal maupun non formal. Upaya untuk melakukan pendidikan nasional yang merata mulai dicanangkan pasca kemerdekaan Indonesia.
Hal hal yang membuat pendidikan di Indonesia belum berhasil
1.      Terlalu banyak materi dan kurangnya jam pelajaran
Saat ini pendidikan yang ada di Indonesia cenderung memberatkan para siswa dalam proses belajarnya, hal ini terlihat dengan banyaknya materi yang harus diterima oleh para siswa. Akibat dari hal ini maka para siswa cenderung tidak  belajar ilmu social secara maksimal karena mereka sudah terbebani dengan ilmu ilmu dan materi materi pelajaran produktif. Selain murid murid yang merasa keberatan dengan kondisi ini, sosok lain yang menjadi korban adalah para pengajar yang ada disekolah sekolah, pada saat ini guru dituntut untuk menyelesaikan materi materi pelajaran yang sangat banyak dalam jangka waktu yang singkat yang berakibat kurang efektifnya kegiatan pembelajaran yang ada di sekolah. Pada hakekatnya tugas guru adalah mengajar dan juga mendidika para siswa dengan bimbingan bimbingan moral untuk kehidupan sosialnya, namun dengan adanya tuntutan yang besar tentang penyampaian materi dan kurangnya waktu yang digunakan membuat guru hanya terkesan menyampaikan materi materi saja dan tidak cukup waktu untuk melakukan proses pendidikan moral dibutuhkan para siswa dalam menuju kehidupan bermasyarakat.
2.      Standarisasi kurikulum yang berbeda dan berjalan kurang maksimal
Standarisasi kurikulum yang berbeda menyebabkan kesenjangan kecerdasan siswa antar daerah, standarisasi kurikulum nasional seharusnya harus dicermati dan diberlakukan secara bersamaan dan diawasi bersama dalam eksekusinya. Karena dengan adnya pemerataan ini kehidupan dan juga tujuan pendidikan yang ingin dicapai akan dapat terpenuhi.pencanangan kurikulum yang tidak berjalan secara baik membuat kesenjangan pendidikan antara pendidikan yang ada di kota kota besa dan pendidikan di daerah pedalaman.
3.      Standarisasi para pengajar
Para pengajar yang sedang menempuh pendidikan seharusnya berkompetensi dengan baik dan sehat agar pada saat pelaksanaan pengajaran dapat membagi ilmunya dengan baik. Pemerintah juga harus tanggap dengan permasalah ini karena permasalahan ini adalah permasalahan yang sangat besar, karena menyangkut kearah mana pendidikan Indonsia akan dibawa, perlu standarisasi pengajar untuk mencapai tujuan, karena saat ini para guru masih banyak yang belum memenuhi syarat sebagai pengajar yang professional.
4.      Kemiskinan
Adalah masalah klasik yang ada disetiap Negara, entah Negara maju maupun berkembang, masalah ini membuat banyak orang mengabaikan pendidikan karena mereka menganggap bahwa dengan belajar, waktu untuk mencari uang akan hilang dan mereka mengabaikan pendidikan yang seharusnya penting baggi kehidupan, upaya upaya bantuan yang diberikan dirasa belum mampu untuk memberikan solusi masalah masalah social ini. Akibatnya banyak anak anak yang seharusnya belajar dibangku sekolah malah ikut membantu orang tuanya untuk mencari uang di jalan jalan, sungguh memilukan hati bila melihat anak anak yang meminta minta di jalan.
5.      Kurangnya pendidikan social
Pendidikan Indonesia yang mengarah ke pendidikan barat, membuat perubahan pada kehidupan social yang ada dimasyarakat, pemerintah lebih mengutamakan pendidikan yang berbasis ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang semakin maju, dan mengurangi pendidikan tentang ilmu social yang penting bagi kehidupan bermasyarakat. Hal ini menyebabkan krisi moral yang terjadi di kehidupan para pelajar, bila ini terus berlanjut maka pendidikan hanya akan membuat kebinasaan manusia yang lebih cepat, karena mereka berlomba membuat sejata senjata yang berbahaya, untuk menanggulangi hal itu pendidikan di Indonesia semestinya lebih mengarah ke pendidikan tentang karakter bangsa Indonesia, perlunya kegiatan ektrakulikuler yang berbasis pendidikan karakter mutlak diperlukan pada saat ini agar karakter bangsa tidak menghilang dari generasi penerus bangsa.
6.      Fasilitas yang kurang memadahi
Fasilitas fasilitas yang berbeda antar sekolah membuat kesenjangan ilmu pengetahuan yang jauh berbeda, pemerintah seharusnya melakukan standarisasi fasilitas fasilitas yang ada di sekolah sekolah. Karena dengan standarisasi fasilitas persaingan antara sekolah sekolah dalam berprestasi akan semakin baik dan seimbang dan tidak terjadi penumpukan pada sekolah yang berfasilitas baik dan terjadi kekurangan siswa pada sekolah berfasilitas terbatas.
Pemerintah sebaiknya harus lebih serius dalam memajukan pendidikan nasional yang menjadi tujuan dasar dari Indonesia.pemerintah perlu melakukan standarisasi standarisasi dalam berbagai aspek agar pendidikan pendidikan yang dilakukan berjalan dengan baik. Perlunya inovasi inovasi pendidikan perlu di lakukan oleh pemerintah dan juga pengajar agar mendorong para siswa untuk giat belajar dan juga berprestasi. Bila telah terjadi pemerataan disekolah sekolah dalam fasilitas fasilitasnya, kemungkinan para siswa akan lebih giat belajar karena mereka dapat mengakses informasi secara mudah dan tidak berbelit belit.
Sekian jayalah pendidikan nasional dan sejahterakan guru guru Indonesia
“GURUKU PAHLAWANKU”
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar