Anak usia dini adalah nak yang baru dilahirkan hingga memiliki renta usia
hingga kurang lebih 5 sampai 6 tahun. Kita tahu bahwa pada usia ini, anak
memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengenali, mempelajari dan menyerap
sesuatu dimana hal tersebut akan mempengaruhi sudut pandangnya di masa
selanjutnya sehingga dalam rentan usia ini sering disebut usia emas.
Walaupun disebut sebagai usia emas, namun pada rentan usia ini anak
memiliki karakteristik kemampuan kognitif yang cukup unik sehingga dibutuhkan
bebrapa strategi dalam penyampaian
materi pendidikan demi menunjang kemampuan logika anak berkembang dengan pesat.
Berkenaan dengan beberapa sifat anak usia dini secara umum yang mungkin
dapat berlaku sebagai halangan belajar seperti : anak usia dini sangat mudah
jenuh, mereka lebih aktif dan tidak suka belajar pasif, sulit fokus dan
konsentrasi, maka ada beberapa strategi khusus yang mungkin saja dapat
digunakan agar dapat merangsang stimulan anak untuk mau belajar dengan gembira.
Pertama adalah perhatian yang intens. Guru harus mampu memberikan
perhatian khusus pada semua muridnya karena hal ini akan berdampak pada
peningkatan kepercayaan diri si kecil ketika dia merasa da yang memperhatikan.
Selain itu pengajar juga dapat menjadi lebih dekat secara emosional kepada sng
terdididk sehingga penyampaian materi akan lebih mudah diterima.
Selanjutnya adalah pembarian dorongan. Stimulasi harus diberikan secara
menyenangkan sehingga anak lebih termotivasi dalam melakukan sesuatu dan
meningkatkan keberanianya. Hal ini sangat dibutuhkan sebagai sarana pemupukan
karakter yang baik sedini mungkin.
Memberikan umpan balik adalah hal yang harus dilakukan selanjutnya. Hal
ini menjadi snagat penting untuk mengukur seberapa jauh kemampuan anak dalam
menangkap pembelajaran yang telah diberikan dan juga berperan sebagai stimulan.
Memberikan model atau contoh juga menjadi hal yang akan sanagt
bermanfaat. Hal ini kan membantu anak untuk lebih mudah memahami bahan ajar
yang sedang mereka pelajari dan membantu mereka dalam menjabarkan
permasalahan-permasalahan dalm soal-soal. Seorang anak adalah sangat peniru dan
membutuhkan keteladanan, sehingga cara ini akan mampu melekat dengan kuat bila
sang anak mau untuk mengikutinya.
OLEH : SYAIFUL HAQUE
NIM : F2B012003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar