Dalam
pembukaan Undang Undang Dasar 1945 telah dikemukakan secara tegas bahwa salah
satu dari tujuan yang ingin dicapai pasca kemerdekaan adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa, hal ini dikarenakan pada masa penajajhan banyak rakyat
Indonesia yang tidak mendapatkan kesempatan untuk menuntut ilmu disekolah
formal maupun non formal. Upaya untuk melakukan pendidikan nasional yang merata
mulai dicanangkan pasca kemerdekaan Indonesia.
Hal hal yang membuat
pendidikan di Indonesia belum berhasil
1.
Terlalu banyak materi dan kurangnya jam
pelajaran
Saat
ini pendidikan yang ada di Indonesia cenderung memberatkan para siswa dalam
proses belajarnya, hal ini terlihat dengan banyaknya materi yang harus diterima
oleh para siswa. Akibat dari hal ini maka para siswa cenderung tidak belajar ilmu social secara maksimal karena
mereka sudah terbebani dengan ilmu ilmu dan materi materi pelajaran produktif. Selain
murid murid yang merasa keberatan dengan kondisi ini, sosok lain yang menjadi
korban adalah para pengajar yang ada disekolah sekolah, pada saat ini guru
dituntut untuk menyelesaikan materi materi pelajaran yang sangat banyak dalam
jangka waktu yang singkat yang berakibat kurang efektifnya kegiatan
pembelajaran yang ada di sekolah. Pada hakekatnya tugas guru adalah mengajar
dan juga mendidika para siswa dengan bimbingan bimbingan moral untuk kehidupan
sosialnya, namun dengan adanya tuntutan yang besar tentang penyampaian materi
dan kurangnya waktu yang digunakan membuat guru hanya terkesan menyampaikan materi
materi saja dan tidak cukup waktu untuk melakukan proses pendidikan moral
dibutuhkan para siswa dalam menuju kehidupan bermasyarakat.
2.
Standarisasi kurikulum yang berbeda dan
berjalan kurang maksimal
Standarisasi
kurikulum yang berbeda menyebabkan kesenjangan kecerdasan siswa antar daerah,
standarisasi kurikulum nasional seharusnya harus dicermati dan diberlakukan
secara bersamaan dan diawasi bersama dalam eksekusinya. Karena dengan adnya
pemerataan ini kehidupan dan juga tujuan pendidikan yang ingin dicapai akan
dapat terpenuhi.pencanangan kurikulum yang tidak berjalan secara baik membuat
kesenjangan pendidikan antara pendidikan yang ada di kota kota besa dan
pendidikan di daerah pedalaman.
3.
Standarisasi para pengajar
Para
pengajar yang sedang menempuh pendidikan seharusnya berkompetensi dengan baik
dan sehat agar pada saat pelaksanaan pengajaran dapat membagi ilmunya dengan
baik. Pemerintah juga harus tanggap dengan permasalah ini karena permasalahan
ini adalah permasalahan yang sangat besar, karena menyangkut kearah mana
pendidikan Indonsia akan dibawa, perlu standarisasi pengajar untuk mencapai
tujuan, karena saat ini para guru masih banyak yang belum memenuhi syarat
sebagai pengajar yang professional.
4.
Kemiskinan
Adalah
masalah klasik yang ada disetiap Negara, entah Negara maju maupun berkembang,
masalah ini membuat banyak orang mengabaikan pendidikan karena mereka
menganggap bahwa dengan belajar, waktu untuk mencari uang akan hilang dan
mereka mengabaikan pendidikan yang seharusnya penting baggi kehidupan, upaya
upaya bantuan yang diberikan dirasa belum mampu untuk memberikan solusi masalah
masalah social ini. Akibatnya banyak anak anak yang seharusnya belajar dibangku
sekolah malah ikut membantu orang tuanya untuk mencari uang di jalan jalan,
sungguh memilukan hati bila melihat anak anak yang meminta minta di jalan.
5.
Kurangnya pendidikan social
Pendidikan
Indonesia yang mengarah ke pendidikan barat, membuat perubahan pada kehidupan social
yang ada dimasyarakat, pemerintah lebih mengutamakan pendidikan yang berbasis
ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang semakin maju, dan mengurangi pendidikan
tentang ilmu social yang penting bagi kehidupan bermasyarakat. Hal ini
menyebabkan krisi moral yang terjadi di kehidupan para pelajar, bila ini terus
berlanjut maka pendidikan hanya akan membuat kebinasaan manusia yang lebih
cepat, karena mereka berlomba membuat sejata senjata yang berbahaya, untuk
menanggulangi hal itu pendidikan di Indonesia semestinya lebih mengarah ke
pendidikan tentang karakter bangsa Indonesia, perlunya kegiatan ektrakulikuler
yang berbasis pendidikan karakter mutlak diperlukan pada saat ini agar karakter
bangsa tidak menghilang dari generasi penerus bangsa.
6.
Fasilitas yang kurang memadahi
Fasilitas
fasilitas yang berbeda antar sekolah membuat kesenjangan ilmu pengetahuan yang
jauh berbeda, pemerintah seharusnya melakukan standarisasi fasilitas fasilitas
yang ada di sekolah sekolah. Karena dengan standarisasi fasilitas persaingan
antara sekolah sekolah dalam berprestasi akan semakin baik dan seimbang dan
tidak terjadi penumpukan pada sekolah yang berfasilitas baik dan terjadi
kekurangan siswa pada sekolah berfasilitas terbatas.
Pemerintah
sebaiknya harus lebih serius dalam memajukan pendidikan nasional yang menjadi
tujuan dasar dari Indonesia.pemerintah perlu melakukan standarisasi
standarisasi dalam berbagai aspek agar pendidikan pendidikan yang dilakukan
berjalan dengan baik. Perlunya inovasi inovasi pendidikan perlu di lakukan oleh
pemerintah dan juga pengajar agar mendorong para siswa untuk giat belajar dan
juga berprestasi. Bila telah terjadi pemerataan disekolah sekolah dalam
fasilitas fasilitasnya, kemungkinan para siswa akan lebih giat belajar karena
mereka dapat mengakses informasi secara mudah dan tidak berbelit belit.
Sekian jayalah
pendidikan nasional dan sejahterakan guru guru Indonesia
“GURUKU PAHLAWANKU”