Total Tayangan Laman

Laman

Minggu, 14 Oktober 2012

Pengertian Historiografi Sejarah


Historiografi adalah sebuah ilmu dalam pembelajaran sejarah manusia yang juga merupakan praktek dari ilmu sejarah, historiografi merupakan hasil dari rekontruksi manusia secara imajinasi dari keadaan yang terjadi dimasa lampau yang mempunyai dasar dasar dan juga bukti bukti yang pernah terekam di masa lampau. Historiografi sejarah mempunyai banyak gaya bahasa, gaya bahasa ini dipengaruhi oleh penulis historiografi, historiografi yang baik adalah yang bersifat objektif, karena bila terlalu subjektif hasil tulisan tidak akan baik, namun perasaan manusia tidak mungkin selamanya akan netral karena pada suatu waktu manuisa juga akan mengikuti perasaan hatinya dan suasana hatinya. Dan objek
Sumber sumber dari historiografi dapat berupa puisi dan cerita, apabila pada suatu kelompok mempunyai banyak tulisan tentang pengalaman masa lalunya, maka kelompok tersebut mudah untuk di buat suatu tulisan, pada masa awal historiografi dipengaruhi oleh tradisi lisan yang turun temurun, dan tradisi lisan meruopakan historiografi yang paling awal.

Sabtu, 13 Oktober 2012

"Guruku Pahlawanku"


Dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945 telah dikemukakan secara tegas bahwa salah satu dari tujuan yang ingin dicapai pasca kemerdekaan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, hal ini dikarenakan pada masa penajajhan banyak rakyat Indonesia yang tidak mendapatkan kesempatan untuk menuntut ilmu disekolah formal maupun non formal. Upaya untuk melakukan pendidikan nasional yang merata mulai dicanangkan pasca kemerdekaan Indonesia.
Hal hal yang membuat pendidikan di Indonesia belum berhasil
1.      Terlalu banyak materi dan kurangnya jam pelajaran
Saat ini pendidikan yang ada di Indonesia cenderung memberatkan para siswa dalam proses belajarnya, hal ini terlihat dengan banyaknya materi yang harus diterima oleh para siswa. Akibat dari hal ini maka para siswa cenderung tidak  belajar ilmu social secara maksimal karena mereka sudah terbebani dengan ilmu ilmu dan materi materi pelajaran produktif. Selain murid murid yang merasa keberatan dengan kondisi ini, sosok lain yang menjadi korban adalah para pengajar yang ada disekolah sekolah, pada saat ini guru dituntut untuk menyelesaikan materi materi pelajaran yang sangat banyak dalam jangka waktu yang singkat yang berakibat kurang efektifnya kegiatan pembelajaran yang ada di sekolah. Pada hakekatnya tugas guru adalah mengajar dan juga mendidika para siswa dengan bimbingan bimbingan moral untuk kehidupan sosialnya, namun dengan adanya tuntutan yang besar tentang penyampaian materi dan kurangnya waktu yang digunakan membuat guru hanya terkesan menyampaikan materi materi saja dan tidak cukup waktu untuk melakukan proses pendidikan moral dibutuhkan para siswa dalam menuju kehidupan bermasyarakat.
2.      Standarisasi kurikulum yang berbeda dan berjalan kurang maksimal
Standarisasi kurikulum yang berbeda menyebabkan kesenjangan kecerdasan siswa antar daerah, standarisasi kurikulum nasional seharusnya harus dicermati dan diberlakukan secara bersamaan dan diawasi bersama dalam eksekusinya. Karena dengan adnya pemerataan ini kehidupan dan juga tujuan pendidikan yang ingin dicapai akan dapat terpenuhi.pencanangan kurikulum yang tidak berjalan secara baik membuat kesenjangan pendidikan antara pendidikan yang ada di kota kota besa dan pendidikan di daerah pedalaman.
3.      Standarisasi para pengajar
Para pengajar yang sedang menempuh pendidikan seharusnya berkompetensi dengan baik dan sehat agar pada saat pelaksanaan pengajaran dapat membagi ilmunya dengan baik. Pemerintah juga harus tanggap dengan permasalah ini karena permasalahan ini adalah permasalahan yang sangat besar, karena menyangkut kearah mana pendidikan Indonsia akan dibawa, perlu standarisasi pengajar untuk mencapai tujuan, karena saat ini para guru masih banyak yang belum memenuhi syarat sebagai pengajar yang professional.
4.      Kemiskinan
Adalah masalah klasik yang ada disetiap Negara, entah Negara maju maupun berkembang, masalah ini membuat banyak orang mengabaikan pendidikan karena mereka menganggap bahwa dengan belajar, waktu untuk mencari uang akan hilang dan mereka mengabaikan pendidikan yang seharusnya penting baggi kehidupan, upaya upaya bantuan yang diberikan dirasa belum mampu untuk memberikan solusi masalah masalah social ini. Akibatnya banyak anak anak yang seharusnya belajar dibangku sekolah malah ikut membantu orang tuanya untuk mencari uang di jalan jalan, sungguh memilukan hati bila melihat anak anak yang meminta minta di jalan.
5.      Kurangnya pendidikan social
Pendidikan Indonesia yang mengarah ke pendidikan barat, membuat perubahan pada kehidupan social yang ada dimasyarakat, pemerintah lebih mengutamakan pendidikan yang berbasis ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang semakin maju, dan mengurangi pendidikan tentang ilmu social yang penting bagi kehidupan bermasyarakat. Hal ini menyebabkan krisi moral yang terjadi di kehidupan para pelajar, bila ini terus berlanjut maka pendidikan hanya akan membuat kebinasaan manusia yang lebih cepat, karena mereka berlomba membuat sejata senjata yang berbahaya, untuk menanggulangi hal itu pendidikan di Indonesia semestinya lebih mengarah ke pendidikan tentang karakter bangsa Indonesia, perlunya kegiatan ektrakulikuler yang berbasis pendidikan karakter mutlak diperlukan pada saat ini agar karakter bangsa tidak menghilang dari generasi penerus bangsa.
6.      Fasilitas yang kurang memadahi
Fasilitas fasilitas yang berbeda antar sekolah membuat kesenjangan ilmu pengetahuan yang jauh berbeda, pemerintah seharusnya melakukan standarisasi fasilitas fasilitas yang ada di sekolah sekolah. Karena dengan standarisasi fasilitas persaingan antara sekolah sekolah dalam berprestasi akan semakin baik dan seimbang dan tidak terjadi penumpukan pada sekolah yang berfasilitas baik dan terjadi kekurangan siswa pada sekolah berfasilitas terbatas.
Pemerintah sebaiknya harus lebih serius dalam memajukan pendidikan nasional yang menjadi tujuan dasar dari Indonesia.pemerintah perlu melakukan standarisasi standarisasi dalam berbagai aspek agar pendidikan pendidikan yang dilakukan berjalan dengan baik. Perlunya inovasi inovasi pendidikan perlu di lakukan oleh pemerintah dan juga pengajar agar mendorong para siswa untuk giat belajar dan juga berprestasi. Bila telah terjadi pemerataan disekolah sekolah dalam fasilitas fasilitasnya, kemungkinan para siswa akan lebih giat belajar karena mereka dapat mengakses informasi secara mudah dan tidak berbelit belit.
Sekian jayalah pendidikan nasional dan sejahterakan guru guru Indonesia
“GURUKU PAHLAWANKU”
            

Jumat, 12 Oktober 2012

GURUKU PAHLAWANKU

Pendidikan merupakan acuan dari kemajuan sebuah bangsa, hal ini dikarenakan semakin maju pendidikan suatu bangsa, maka akan maju pula perekonomian dan juga kesejahteraan suatu bangsa. Kemajuan pendidikan dapat tercapai karena adanya sosok seorang guru. Guru adalah seorang yang sangat penting bagi setiap bangsa, tanpa adanya guru guru yang professional kemajuan pendidikan tak akan pernah mencapai tujuan yang diinginkan.  Pada saat ini keprofesionalan guru di Indonesia masih diragukan, banyak guru guru yang masih belum mengajar sesuai bidangnya, dibanyak tempat guru masih merangkap banyak bidang studi yang bukan bidangnya, sehingga kualitas pengajarannya cenderung bersifat hafalan.
System pengajaran yang asal asalan inilah yang membuat pendidikan di Indonesia cenderung jalan ditempat, oleh karena itu seharusnya ada upaya perbaikan perbaikan dalam rangka memajukan sikap keprofesionalan guru. Bukan aja keprofesionalan yang dipertanyakan hal lain yang lebih penting adalah kualitas guru yang tidak baik yang cenderung hanya melakukan ceramah membosankan untuk para sisiwa, hal ini menyebabkan adanya ketidaknyamanan dalam kelas yang membuat para siswa menjadi tidak betah didalam kelas. Pada saat ini guru hanya melakukan upaya mengajar saja namun tidak memikirkan bagaimana dia akan mendidik muridnya agar kelak menjadi pribadi yang baik.
Pendidikan Indonesia yang lebih mementingkan angka daripada moral membuat para guru kini hanya berpikir tentang prestasi dan melupakan tentang mendidik, pendidikan yang seperti ni sangat bertolak belakang dengan karakter bangsa Indonesia, walaupun para guru juga sudah menyadari hal tersebut namun nyatanya mereka juga tidak dapat merubah hal itu. Mungkin karena pendidikan di Indonesia sekarang lebih mengedepankan kemajuan ilmu pengetahuan dan juga tekhnologi daripada pendidikan tentang karakter asli bangsa Indonesia.
Terjadinya tawuran antar pelajar pada beberapa waktu lalu, memberikan banyak kesimpulan bahwa para pendidik belum berhasil untuk melaksanakan salah satu tujuan pendidikan. Dalam masalah ni seharusnya para guru berpikir kembali tentang pengajaran yang dilakukannya, guru pada zaman sekarang cenderung sudah tidak mempunyai beban moral untuk mengajarkan, mendidik dan memperbaiki moral para generasi bangsa. Guru hanya berpikir bahwa dia harus selesai membacakan materinya dan menyampaikan ilmunya setelah itu dia menerima upah hasil kerjanya tanpa melihat aspek peningkatan atau penurunan moral siswanya. Pendidikan karakterpun nampaknya menjadi jalan yang memang harus ditempuh oleh badan pendidikan dalam rangka memperbaiki susunan karakter para siswa, pendidikan karakter tersebut harus mulai dilakukan, dalam penerapannya guru harus berperan aktif, karena tanpa peran aktif yang dilakukan oleh seorang guru keinginan untuk memperbaiki karakter para siswa tidak akan berjalan secara maksimal. Aspek aspek tentang moral memang selalu ada dalam setiap rencana pengajaran yang dituliskan dan dibuat oleh seorang guru, namun hal hal tersebut hanya dianggap angin lalu dan nilai lah yang menjadi seuatu yang lebih penting diatas segalanya, mereka lebih banyak mendapatkan pelajaran pelajaran tentang ilmu pasti dan mengesampingkan tentang ilmu social.
Selain itu tidak meratanya pendidikan di Indonesia membuat tujuan dari pendidikan nasional tidak dapat terpenuhi,ujan Negara yang setiap tahun dilaksanakan nampaknya terlalu memberatkan para siswa yang hidup didaerah daerah tertinggal. Pendidikan di Indonesia saat ini hanya terpusat didaerah daerah perkotaan saja dan tidak menjangkau daerah daerah pedalaman, upaya badan pendidikan nasional yang belum maksimal membuat adanya kesenjangan pendidikan yang sangat jauh berbeda. fasilitas yang kurang memadahi membuat pendidikan didaerah tertinggal sangat terbelakang, standarisasi gurupun mutlak dilakukan agar pemeratan pendidikan dapat tercapai, hambatan hambata itulah yang selalu menaungi pendidikan yang dilakukan di Negara Indonesia ini, banyak hal yang menjadi hambatan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa namun dalam pembukaan UUD 1945 tujuan tersebut akan selalu diupayakan oleh pemerintah dan juga badan pendidikan nasional.
Dan semoga seterusnya pendidikan di Negara tercinta ini semakin berkembang, karena bila perkembangan itu terjadi dampaknya akan terasa didunia masyarakat, dan perkembangan itu sebaiknya kearah social yang lebih baik, sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia ini akan semakian maju, dan saya berharap kepada bapak ibu guru semua agar selalu memperbaiki diri, karena guru adalah manusia yang menurut saya paling istimewa dan sampai mati pun jasanya akan selalu ada, sebagai seorang pahlawan bangsa guru harus mendapat apresiasi yang besar agar kehidupannya terjamin. 

Kamis, 11 Oktober 2012

Belanda dan Kehidupannya


Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. Liberalisme menghendaki adanya pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu. Paham liberalisme lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya kapitalisme.
Politik kolonial liberal di Eropa pada awalnya merupakan cerminan antara perbedaan dalam bidang politik yang berhaluan totalitarisme (fasisme dan komunisme) dan liberalisme (sosialisme dan kapitalisme). Hubungan timbal balik antara ekonomi pasar dengan liberalisasi politik yang relatif bisa dilihat pada studi perbandingan mengenai negara-negara fasis maupun komunis. Doktrin liberal jauh lebih mengutamakan masyarakat dari pada negara. Dalam doktrin liberal klasik, “masyarakat pada dasarnya dianggap mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dan negara baru ikut campur tangan hanya kalau usaha-usaha masyarakat yang bersifat sukarela menemui kegagalan”. Dengan demikian, teori Negara sebagai alat menempatkan negara pada kedudukannya sebagai pelengkap. Sejauh individu dapat menjalankan kehidupannya tanpa Negara, kaum liberal menentang keberadaan negara bahkan jika negara dapat melakukan yang lebih baik dari pada individu.
Belanda adalah sebuah negara di Eropa bagian barat laut. Di sebelah timur negara ini berbatasan dengan Jerman, di sebelah selatan dengan Belgia dan di sebelah barat dengan Laut Utara.Belanda adalah salah satu negara yang pernah menguasai Indonesia dan baru mengakui kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949, namun sekarang mengakui Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.Belanda merupakan salah satu negara yang terpadat di dunia dan kebanyakan tanahnya berada di bawah permukaan laut. Belanda juga terkenal dengan dijk (tanggul), kincir angin, terompa kayu, tulip dan sifat terbuka masyarakatnya.
Sifat liberalnya menjadi sebutan masyarakat internasional. Belanda juga menjadi tempat kedudukan Mahkamah Internasional. Amsterdam merupakan ibu kota Belanda dan Den Haag pusat administrasi dan kediaman Ratu Belanda.negara ini merupakan salah satu penganut Liberal yang ada di Eropa, ini dimungkinkan karena bangsa Belanda termasuk yang paling bebas, terbuka, dan sangat toleran, ini berarti bahwa sifat itu membawa negeri Belanda pada situasi dimana semua faham baru dan perilaku bisa ditoleransikan. Akibat kebebasan dan liberal telah menjadikan Amsterdam sebagai pusat peredaran obat bius bahkan ada anggota dewan kota yang pecandu narkoba. Belanda mempunyai ekonomi yang maju dan terbuka yang mana pemerintahan telah mengurangi peranannya dalam mengawal ekonomi Belanda. Aktivitas ekonomi utama di Belanda adalah termasuk pemrosesan makanan, bahan kimia, pemrosesan minyak, dan pembuatan mesin listrik. Walaupun sektor pertaniannya hanya menyediakan peluang pekerjaan kurang dari 4% populasi, Belanda mampu menghasilkan kelebihan dalam industri makanan untuk diekspor. Belanda menduduki urutan ketiga dalam daftar pengekspor makanan, setelah Amerika Serikat dan Perancis.
Selain itu, konsep hukum dibalik hukum secara langsung diturunkan dari pandangan kosesual Negara dan masyarakat dalam liberalisme klasik. Masyarakat dipahami sebagai himpunan bermacam-macam perkumpulan sukarela, dan negara itu juga pada intinya dianggap sebagai badan yang diorganisasikan secara sukarela, karena otoritasnya diperoleh atas dasar persetujuan mereka yang diperintah. Liberalisme selalu menganut pemikiran bahwa hubungan antara Negara dan masyarakat atau antara pemerintah dan individu pada akhirnya ditentukan oleh hokum yang kedudukannya lebih tinggi daripada hukum Negara.
Paham kebebasan liberalisme mulai tumbuh subur di Belanda  dan dianggap sebagai paham yang paling sesuai untuk diterapkan oleh negara yang menjunjung tinggi kebebasan. Liberalisme muncul sebagai sikap pendobrakan terhadap kekuasaan absolut dan didasarkan atas teori rasionalistis. Sejak tahun 1900-an, politik dan ekonomi liberal memiliki hubungan yang sangat erat.  Gagasan ekonomi liberal didasarkan pada sebuah pandangan; setiap individu harus diberi akses seluas mungkin untuk melakukan kegiatan-kegiatan ekonominya, tanpa ada intervensi dan campur tangan dari negara.   Atas dasar itu, campur tangan negara tidak diperlukan lagi. Bila liberalisme awal (early liberalism) lebih menekankan pada hak-hak politik, maka sejak tahun 1900-an, liberalisme telah mencakup hampir seluruh dimensi kehidupan, termasuk di dalamnya liberalisasi pemikiran. Dari segi budaya Belanda selalu memadukan sejarah dan budaya tradisional dengan inovasi, modernitas, dan orientasi internasional. Saat masyarakat Belanda menikmatik kemajuan dunia teknologi, mereka juga tetap menikmati berkeliling kanal bersejarah. Kondisi kontras ini merupakan gambaran khas masyarakat Belanda.