Total Tayangan Laman

Laman

Senin, 10 Desember 2012

Masuknya Islam ke Indonesia


Proses Masuknya Agama Islam di Indonesia
Islam datang ke Indonesia ketika pengaruh Hindu dan Buddha masih kuat. Masyarakat Indonesia berkenalan dengan agama dan kebudayaan Islam melalui jalur perdagangan, sama seperti ketika berkenalan dengan agama Hindu dan Buddha. Melalui aktifitas niaga, masyarakat Indonesia yang sudah mengenal Hindu-Buddha lambat laun mengenal ajaran Islam. Persebaran Islam ini pertama kali terjadi pada masyarakat pesisir laut yang lebih terbuka terhadap budaya asing.
Agama Islam pada akhirnya menyebar hingga ke Asia Tenggara dan Asia Timur. Hal ini terjadi akibat jalur perdagangan yang makin ramai, dengan dibukanya Bandar Hurmuz di Teluk Persia. Indonesia sebagai salah satu wilayah yang memiliki banyak pelabuhan, merupakan salah satu tujuan para saudagar asing untuk memperoleh barang dagang yang laku di pasaran internasional, terutama rempah-rempah.
Proses masuknya agama Islam ke Indonesia tidak berlangsung secara revolusioner, cepat, dan tunggal, melainkan berevolusi, lambat-laun, dan sangat beragam. Menurut para sejarawan, teori-teori tentang kedatangan Islam ke Indonesia dapat dibagi menjadi:
a. Teori Mekah
Teori Mekah mengatakan bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia adalah langsung dari Mekah atau Arab. Kemungkinan besar teori ni muncul setelah khalifah pengganti Nabi Muhammad mengirimkan utusan untuk menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia.
b. Teori Gujarat
Teori Gujarat mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari Gujarat,  Gujarat ini terletak di India bagain barat, berdekaran dengan Laut Arab. Islam telah lebih dulu berkembang di kota-kota pelabuhan Anak Benua India. Kemudian orang orang ini membuka perdagangan dengan orang Indonesia.
c. Teori Persia
Teori Persia lebih menitikberatkan analisisnya pada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Parsi dan Indonesia. Tradisi tersebut antara lain: tradisi merayakan 10 Muharram atau Asyuro sebagai hari suci kaum Syiah atas kematian Husein bin Ali, cucu Nabi Muhammad. Alasan lain yaitu ada kesamaan seni kaligrafi pahat pada batu-batu nisan yang dipakai di kuburan Islam awal di Indonesia.
d. Teori Cina
Teori Cina mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia (khususnya di Jawa) berasal dari para perantau Cina. Orang Cina telah berhubungan dengan masyarakat Indonesia jauh sebelum Islam dikenal di Indonesia. ajaran Islam telah sampai di Cina pada abad ke-7 M, masa di mana agama ini baru berkembang.
Cara penyebaran agama Islam
1.      Perdagangan Jalur ini dimungkinkan karena orang-orang melayu telah lama menjalin kontak dagang dengan orang Arab. Disamping mencari keuntungan duniawi juga mereka mencari keuntungan rohani yaitu dengan menyiarkan Islam. Artinya mereka berdagang sambil menyiarkan agama Islam.
2.      Kultural Artinya penyebaran Islam di Indonesia juga menggunakan media-media kebudayaan, sebagaimana yang dilakukan oleh para wali sanga di pulau jawa. Misalnya Sunan Kali Jaga dengan pengembangan kesenian wayang. Ia mengembangkan wayang kulit, mengisi wayang yang bertema Hindu dengan ajaran Islam.
3.      Pendidikan Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang paling strategis dalam pengembangan Islam di Indonesia. Para da’i dan muballig yang menyebarkan Islam diseluruh pelosok Nusantara adalah keluaran pesantren tersebut.
4.      Kekuasaan politik Artinya penyebaran Islam di Nusantara, tidak terlepas dari dukungan yang kuat dari para Sultan. Para Sultan di seluruh Nusantara melakukan komunikasi, bahu membahu dan tolong menolong dalam melindungi dakwah Islam di Nusantara. Keadaan ini menjadi cikal bakal tumbuhnya negara nasional Indonesia dimasa mendatang.

Banyak faktor pendukung yang memudahkan agama Islam diterima oleh masyarakat Indonesia, di antaranya adalah:
a.         Persyaratan masuk Islam sangat mudah, cukup dengan mengucapkan dua kalimat syahadat
b.        Pelaksanaan ibadah sederhana dan murah
c.         Agama Islam tidak mengenal pembagian kasta, sehingga bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat
d.        Aturan-aturannya fleksibel dan tidak memaksa
e.         Penyebarannya dilakukan secara damai
f.         Runtuhnya Majapahit pada akhir abad ke-15
g.        Masuk melalui Gujarat, India dan mendapat pengaruh Hindu & tasawuf sehingga pemahamannya mudah
h.        Para penyebar Islam menunjukkan sikap teladan serta pandai menyesuaikan diri dalam masyakarat
i.          Setelah berdirinya kerajaan Islam di Nusantara, para rajanya berperan aktif dalam menyebarkan Islam kepada rakyatnya.
Dan pada akhirnya agam Islam pun menjadi agama yang besar yang ada di Indonesia dan hukum hukumnya banyak diterapkan di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar