Total Tayangan Laman

Laman

Senin, 31 Januari 2011

Proposal Kewirausahaan

PROPOSAL
USAHA LAYANAN PENYEDIA PULSA
DAN CONTER
Jati_wae cell
Disusun Oleh :
Nama : Jati_wae
No. Ujian : 11.004.411
Kelas : XII Ak1
Mata pelajaran : Kewirausahaan
SMK YPPM BOJA
Jl.Pahlawan No. 122
Kode Pos : 51381
PENGESAHAN
Proposal pengembangan ini telah disahkan
dan diterima sebagai syarat
Ujian Akhir / Praktek Diklat Kewirausahaan
Tahu ajaran 2010/2011
Hari : Senin
Tanggal : 1 Februari 2011
Di : Boja
Pembimbing :Purwanto, S.Pd. NIP : 131900233



KATA PENGANTAR
Puji syukur terhadap kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan ini dengan sebaik mungkin. Proposal ini merupakan bentuk pertanggungjawaban tugas mata diklat Kewirausahaan sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional (UN) di SMK YPPM BOJA tahun ajaran 2009/2010.
Proposal ini tidak dapat tersususn dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Sumaranto, S.pd.MM.pd. selaku Kepala SMK YPPM BOJA.
2. Bapak Budi Utomo, S.Pd. selaku guru pembimbing.
3. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan proposal ini.
Semoga budi baik dan jasa-jasa mereka akan mendapatkan balasan yang baik dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin.
Kami berharap proposal ini dapat bermanfaat begi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.






Penyusun
Jati_wae





DAFTAR ISI
1. Halaman Judul………………………………………………………………..
2. Pengesahan …………………………………………………………………..
3. Kata Pengantar ………………………………………………………………
4. Daftar Isi ……………………………………………………………………..
5. Bab I : Pendahuluan
1. Latar Belakang ………………………………………………..
2. Tujuan Perusahaan …………………………………………….
3. Prospek Usaha …………………………………………………
4. Sumber Daya Manusia ………………………………………..
6. Bab II : Identitas Perusahaan
1. Identitas Pemilik ………………………………………………
2. Identitas Perusahaan …………………………………………..
3. Sususnan Pengurus ……………………………………………
7. Bab III : Aspek Pemasaran
1. Penelitian dan Analisis ………………………………………..
2. Strategi Pemasaran ……………………………………………
3. Target Pemasaran ……………………………………………..
4. Pesaing …………………………………………………………
5. Saluran Distribusi ……………………………………………..
8. Bab IV :  Rincian Keuangan
1. Kebutuhan Membeli Alat………………………………………
2. Biaya Belanja Tiap Bulan ……………………………………..
3. Gaji Karyawan …………………………………………………
4. Penyusutan …………………………………………………….
5. Angsuran ………………………………………………………
6. Biaya Lain-lain ………………………………………………..
7. Pengeluaran ……………………………………………………
 Neraca Keuangan
Pengeluaran ……………………………………………………
1. Modal ………………………………………………………….
2. Rencana Pendapatan Tiap Bulan ………………………………
3. Realisasi Pendapatan Tiap Bulan …………………………….
4. Laba Bersih ……………………………………………………
5. BEP (Break Event Point) ……………………………………..
1. Bab V : Penutup ……………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi menyongsong kegiatan pasar bebas, maka kita dituntut harus dapat mengimbangi dengan kemampuan/ skill agar kita mampu memanfaatkan peluang usaha terampil dan profesional. Namun pada kenyataannya banyak sekali masyarakat menganggur karena kurangnya keterampilan dalam menangkap peluang usaha yang ada.
Kemudian tidak jarang kita temui perusahaan/ industri yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan-karyawan sehingga menimbulkan banyak pengangguran.
Dengan meningkatnya kemajuan dan perkembangan alat komunikasi diantaranya hand phone (HP) yang sudah cukup luas dan menyebar dalam masyarakat. Oleh karena itu kami akan mendirikan usaha. Usaha yang akan kami laukan berupa lelayanan penyedia pulsa. Yang mana pulsa itu salah satu syarat untuk berkomunikasi dengan Hand Phone (HP).
Untuk itu kami menyusun proposal ini guna menyusun rencana daalam menanangkap peluang usaha yang ada. Dan guna mendapat persetujuan berbagai pihak.
1. Tujuan Perusahaan
Secara garis besar tujuan usaha kami adalah
1.
1.
1. Menciptakan lapangan kerja.
2. Memberi pelayanan pada masyarakat.
3. Memajukan kehidupan masyarakat.
1. Prospek Usaha
Dengan meningkatnya perkembangan alat komunikasi Hand Phone yang luas dan menyebar dalam masyarakat, dengan begitu pula kebutuhanplsa sebagai salah satu syarat berkomunikasi dengan Hand Phone besar. Dan kami sebagai penyedia layanan pulsa dan akan mendapat/ menghasilkan keuntungan yang besar dari konsumen pulsa dalam masyarakat yang selalu membutuhkanya dan diharapkan usaha ini mencapai masa depan .


1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Daya Menusia (SDM) adalah SMA sederajat yang mempu mengelola usaha ini dengan baik dan berkepribadian baik serta terampil.





















BAB II
IDENTITAS PERUSAHAAN
1. Identitas Pemilik
Nama : Jati_wae
Tempat Tanggal Lahir : Kendal 28 Januari 1992
Alamat : Ngareanak Rt01/05
Kec : Singorojo Kab : Kendal
No. Telp. :
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
1. Identitas Perusahaan
Nama : Jati_wae Cell
Alamat : Jl Pahlawan 122
Kec : Boja, Kab : Kendal
No. Telp. : -
Bentuk Usaha : Penjualan
Waktu Berdiri : 11 Februari 2011
1. Susunan Pengurus
Pimpinan : Jati_wae
Karyawan : Rio




BAB III
ASPEK PEMASARAN
1. Penelitian dan Analisis
Setelah diadakan survei dapat kami simpulkan bahwa kebutuhan pulsa sebagai salah satu syarat berkomunikasi dengan Hand Phone dalam masyarakat sekitar lingkungan sekolah cukup besar. Sehingga kami mengambil kesimpulan dari hal itu semua, usaha yang akan kami jalankan memiliki kesempatan untuk kami berwirausaha dan memiliki keuntungan yang besar dari usaha yang kami jalani.
1. Strategi Pemasaran
1. Cara promosi usaha yang kami lakukan dari mulut ke mulut.
2. Cara menarik pelanggan dengan memberi harga khusus.
3. Sistem pembayaran langsung, yakni konsumen membeli pulsa langsung membayar.
4. Sistem pembayaran tidak langsung, yakni konsumen membeli pulsa dengan cara memesan dulu, baik memesan langsung ke kami maupun dengan cara sms dan pembayarannya pada hari berikutnya. Atau sesuai kesepakatan kami dengan pembeli yang berlangganan.
5. Memberi pelayanan prima agar konsumen merasa puas.
1. Target Pemasaran
Layanan penyedia pulsa yang kami lakukan langsung ditujukan kepada konsumen yang membutuhkan. Konsumen-konsumen itu kami targetkan yang akan membeli pulsa adalah mayarakat sekitar lingkungan sekolah dan juga teman-teman baik di rumah maupun di sekolah.
1. Pesaing
Pada saat ini pesaing dalam layanan penyedia pulsa memang cukup ketat. Diantaranya konter-konter yang sudah banyak di sekeliling kita dan juga temen-temen kami yang juga melakukan usaha yang sama dengan kami. Tetapi kami yakin usaha yang kami jalani dapat terus berjalan dengan baik dan maju, dengan cara usaha yang keras dan sungguh-sungguh serta pelayanan prima yang kami lakukan, tidak akan kalah dalam persaingan dengan usaha-usaha yang orang lain lakukan.
1. Saluran Distribusi
Cara yang kami lakukan dalam melakukan usaha kami, yakni penjualan/ penjualan ualang. Kami membeli pulsa/ saldo di suatu konter besar dan kami menjual kembali saldo tersebut dalam bentuk pulsa secara langsung ke konsumen dan juga melalui teman kami/ partner yang sudah bekerja sama untuk penjualan pulsa tersebut.
BAB IV
RINCIAN KEUANGAN
1.
1. Kebutuhan Membeli Alat
1.
1. Hand Phone (HP) Rp. 190.000,-
2. Kartu Perdana Rp. 10.000.- +
Jumlah Rp. 200.000,-
1.
1. Biaya Belanja Tiap Bulan
1. Saldo Rp. 2.000.000.-
1.
1. Gaji Karyawan
1. Pimpinan Rp. 100.000,-
2. Karyawan Rp. 75.000,- +
Jumlah Rp. 175.000,-
1.
1. Penyusutan
1. Penyusutan alat 10% Rp. 20.000.-
1.
1. Angsuran
1. Pinjaman Saudara Rp. 540.000.-
2. Bunga 0 % Rp. 0,- +
Jumlah Rp. 540.000,-
1. Angsuran tiap bulan Rp. 90.000.-
2. Lama Pinjaman
Rp. 540.000.- / : Rp. 90.000.- = 6 bulan
1.
1. Biaya Lain-lain
1. SMS pokok Rp. 50,- / transaksi
 1 hari 20 transaksi, 20 X Rp. 50,- = Rp. 1.000,-
 1 bulan 30 hari, 30 Rp. 1.000,- = Rp. 30.000,-
2. SMS layanan pelanggan Rp. 5.000,-
3. Tranport Rp. 10.000,- +
Jumlah Rp. 45.000,-
1.
1. Pengeluaran
1. Pengeluaran tetap
1. Pembelian alat Rp. 200.000,-
1. Pengeluaran rutin
1. Pembelian bahan Rp. 2.000.000,-
2. Gaji karyawan Rp. 175.000,-
3. Penyusutan Rp. 20.000,-
4. Biaya lain-lain Rp. 45.000,- +
Jumlah Rp. 2.330.000,-
1.
1. Over Head
1. BOP 20% X Rp. 2.330.000,- = Rp. 466.000,-
NERACA KEUANGAN
1. Pengeluaran
1. Pengeluaran tetap Rp. 200.000,-
2. Pengeluaran rutin Rp. 2.330.000,-
3. Biaya Over Head Rp. 466.000,- +
Jumlah Rp. 2.996.000,-

1. Modal
1. Modal sendiri Rp. 2.456.000,-
2. Modal pinjaman Rp.540.000,- +
Jumlah Rp. 2.996.000,-
1. Rencana Pendapatan Tiap Bulan
1.
 1 (satu) kali transaksi Rp. 5.000,-
 1 (satu) hari transaksi 20 kali transaksi
 Pendapatan perhari Rp. 5.000,- + (20 % X Rp. 5.000,-) X 20
= Rp. 6.000,- X 20
= Rp. 120.000,-
1.
1.
 Pendapatan perbulan Rp. 120.000,- X 30 (hari)
= Rp. 3.600.000,-
1. Realisasi Pendapatan Tiap Bulan
1.
 Pendapatan perhari Rp. 6.000,- X 20 (transaksi) = Rp. 120.000,-
 Pendapatan perbulan Rp. 120.000,- X 30 (hari) = Rp. 3.600.000,-
1. Laba Bersih
1.
 Pendapatan – Pengeluaran = Laba Bersih
 Rp. 3.600.000,- – Rp. 2.996.000,- = Rp. 604.000,-
1. BEP (Break Event Point)
1.
 Jumlah Modal : Laba Akhir = BEP
 Rp. 2.996.000,- : Rp. 604.000,- = 4,96
 BEP = 4,96 bulan = 5 bulan (dibulatkan)



BAB V
PENUTUP
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, maka terselesaikanlah proposal ini. Kami berharap semoga usaha yang kami jalankan dapat berkembang, untuk itu kami membutuhkan bantuan dari investor.
Kami yakin dengan rencana ini usaha yang akan kami lakukan mampu memperoleh keuntungan besar.
Dan hal-hal yang belum tercantum pada proposal ini akan dibahas secepatnya, dan yang tercantum akan ditinjau kembali sebagai pengajuan dan sebagai bahan pertimbangan bagi investor.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

pengertian dan unsur pendidikan

Pengertian dan Unsur-Unsur Pendidikan
Seorang calon pendidik hanya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik jika memperoleh jawaban yang jelas dan benar tentang apa yang dimaksud dengan pendidikan. Jawaban yang benar tentang pendidikan diperoleh melalui pemahaman terhadap unsur-unsurnya, konsep dasar yang melandasinya, dan wujud pendidikan sebagi sistem. Bab ini akan mengkaji pengertian pendidikan,dan unsur-unsur pendidikan,
PENGERTIAN PENDIDIKAN
Pendidikan sebagai kegiatan seseorang dalam membimbing dan memimpin anak menuju ke pertumbuhan dan perkembangan secara optimal agar dapat berdiri sendiri dan bertanggung jawab. Pendidikan berkaitan erat dengan segala sesuatu yang bertalian dengan perkembangan manusia mulai perkembangan fisik, kesehatan keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan, sosial, sampai kepada perkembangan Iman. Perkembangan ini mengacu kepada membuat manusia menjadi lebih sempurna, membuat manusia meningkatkan hidupnya dan kehidupan alamiah menjadi berbudaya dan bermoral.
Banyak rumusan pendidikan yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya:
a. John Dewey : pendidikan merupakan suatu proses pembentukan kecakapan mendasar secara intelektual dan emosional sesama manusia.
b. JJ. Rouseau : Pendidikan merupakan pemberian bekal kepada kita apa yang tidak kita butuhkan pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita butuhkan pada saat dewasa.
c. M. J. Langeveld : Pendidikan merupkan setiap usaha yang dilakukan untuk mempengaruhi dan membimbing anak ke arah kedewasaan, agar anak cekatan melaksanakan tugas hidupnya sendiri.
Menurut Langeveld pendidikan hanya berlangsung dalam suasana pergaulan antara orang yang sudah dewasa (atau yang diciptakan orang dewasa seperti : sekolah, buku model dan sebagainya) dengan orang yang belum dewasa yang diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan.
d. John S. Brubacher : Pendidikan merupakan proses timbal balik dari tiap individu manusia dalam rangka penyesuaian dirinya dengan alam, dengan teman dan dengan alam semesta.
e. Kingsley Price mengemukakan: Education is the process by which the nonphysical possessions of culture are preserved or increased in the rearing of the young or in the instruction of adults. (Pendidikan adalah proses yang berbentuk non pisik dari unsur-unsur budaya yang dipelihara atau dikembangkan dalam mengasuh anak-anak muda atau dalam pembelajaran orang dewasa).
f. Mortimer J. Adler : pendidikan adalah proses dimana semua kemampuan manusia (bakat dan kemampuan yang diperoleh) yang dapat dipengaruhi oleh pembiasaan, disempurnakan dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik melalui sarana yang secara artistik dibuat dan dipakai oleh siapa pun untuk membantu orang lain atau dirinya sendiri mencapai tujuan yang ditetapkan, yaitu kebiasaan yang baik.
Definisi di atas dapat dibuktikan kebenarannya oleh filsafat pendidikan, terutama yang menyangkut permasalahan hidup manusia, dengan kemampuan-kemampuan asli dan yang diperoleh atau tentang bagaimana proses mempengaruhi perkembangannya harus dilakukan. Suatu pandangan atau pengertian tentang hal-hal yang berkaitan dengan objek pembahasan menjadi pola dasar yang memberi corak berpikir ahli pikir yang bersangkutan. Bahkan arahnya pun dapat dikenali juga.
Dari berbagai pandangan di atas dapat dilihat bahwa dikalangan pakar pendidikan sendiri masih terdapat perbedaan-perbedaan pendapat. Hal ini disebabkan oleh latar belakang pendidikan ahli pendidikan itu dan kondisi pendidikan yang diperbincangkan saat itu, yang semuanya memiliki perbedaan karakter dan permasalahan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan terencana (bertahap) dalam meningkatkan potensi diri peserta didik dalam segala aspeknya menuju terbentuknva kepribadian dan aólaq mulia dengan menggunakan media dan metode pembelajaran yang tepat guna melaksanakan tugas hidupnya sehingga dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Unsur- unsur Pendidikan
Proses pendidikan melibatkan banyak hal yaitu:
1. Subjek yang dibimbing (peserta didik).
2. Orang yang membimbing (pendidik)
3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif)
4. Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan)
Penjelasan:
1. Subjek Yang Dibimbing (Peserta Didik).
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern cenderung menyebutkan demikian oleh karena peserta didik adalah subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin diakui keberadaannya.
Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami oleh pendidik ialah:
a. Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan insan yang unik.
b. Individu yang sedang berkembang.
c. Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.
d. Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri.



2. Orang Yang Membimbing (Pendidik)
Yang dimaksud pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Peserta didik mengalami pendidikannya dalam tiga lingkunga yaitu lingkungankeluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masayarakat. Sebab itu yang bertanggung jawab terhadap pendidikan ialah orang tua, guru, pemimpin program pembelajaran, latihan, dan masyarakat.

3. Interaksi Antara Peserta Didik Dengan Pendidik (Interaksi Edukatif)
Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode, serta alat-alat pendidikan.

4. Ke Arah Mana Bimbingan Ditujukan (Tujuan Pendidikan)
a. Alat dan Metode
Alat dan metode diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan. Secara khusus alat melihat jenisnya sedangkan metode melihat efisiensi dan efektifitasnya. Alat pendidikan dibedakan atas alat yang preventif dan yang kuratif.
b. Tempat Peristiwa Bimbingan Berlangsung (lingkungan pendidikan) Lingkungan pendidikan biasanya disebut tri pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.

Narasi berisi fakta

Contoh narasi berisi fakta:
Ir. Soekarno Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Beliau memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah.
Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.
Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.
Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang.
Contoh narasi fiksi:
Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa.
Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga?
Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya.
Deskripsi
Contoh Narasi / karangan deskripsi : Tepat pukul 06.00 aku terbangun, diiringi dengan suara - suara ayam yang berkokok seolah menyanyi sambil membangunkan orang - orang yang masi tidur. serta dapat ku lihat burung - burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan.

Narasi berisi fakta

Contoh narasi berisi fakta:
Ir. Soekarno Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Beliau memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah.
Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.
Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.
Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang.
Contoh narasi fiksi:
Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa.
Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga?
Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya.
Deskripsi
Contoh Narasi / karangan deskripsi : Tepat pukul 06.00 aku terbangun, diiringi dengan suara - suara ayam yang berkokok seolah menyanyi sambil membangunkan orang - orang yang masi tidur. serta dapat ku lihat burung - burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan.

Jumat, 28 Januari 2011

ppkN makalah

Bab I : Pendahuluan
Pancasila adalah lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila juga menjadi dasar dari Negara Indonesia, oleh karena itu kita harus menjaga keutuhan dari Pancasila, sebagai generasi muda seharusnya kita selalu berpegang teguh kepada Pancasila agar kehidupan kita senantiasa benar dimata oaring lain, karena bila kita berpegang pada Pancasila maka kehidupan kita akan selalu tenang, karena dalam Pancasila telah memuat semua hal yang dibutuhkan oleh manusia untuk dapat hidup berkelompok , bebrbangsa dan bernegara.
Dalam sila pertama memuat agar manusia Indonesia senantiasa bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena di Indonesia terdapat larangan untuk tidak beragama, tapi di Indonesia masyarakat memiliki kebebasan beragama .
Pada sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab , sila ini mengajarkan bahwa rakyat Indonesia harus mempunyai adab, seperti adab bertemu orang lain, adab makan dan lainnya, bila rakyat Indonesia semuanya adalah orang yang beradab niscaya Indonesia akan menjadi negara yang menjadi tempat yang disukai oleh para orang asing karena keramahannya.
Sila ketiga adalah Persatuan Indonesia, sebagai rrakyat Indonesia kita harus menghargai perbedaan, karena di Indonesia terdapat banyak pulau, suku bangsa, tradisi dan keyakinan yang berbeda maka seharusnya kita tidak menganggap perbedaan itu sebagai hal untuk memecah belah bangsa kita sendiri.
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Dalam Permusyawaratan Perwakilan , sila ini menyebutkan bahwa sebagai bangsa yang baik kita harus selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat karena musyawarah adalah hal yang efisien dalam memecahkan masalah, karena dalam musyawarah pasti banyak perwakilan dari masing-masing pendapat .
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan hal yang sulit tercapai karena hal tersebut belum mampu di tegakkan oleh para penegak hokum di Indonesia, sekarang ini hokum hanya berlaku untuk orangorang yang tidak mampu, sedangkan bagi mereka yang kaya hokum dapat dibeli, tapi meski begitu semoga kelak Pancasila dapat merubah hal tersebut dan hokum dapat dirtegakkan seprti yang tertuang dalam Pancasila.






Bab II Perumusan Masalah
Mampukah Pancasila Menjadi dasar pada setiap sisitim kenegaraan Indonesia dimasa Reformasi?





















Bab III Pembahasan
Memahami peran Pancasila di era reformasi, khususnya dalam konteks sebagai dasar negara dan ideologi nasional, merupakan tuntutan hakiki agar setiap warga negara Indonesia memiliki pemahaman yang sama dan akhirnya memiliki persepsi dan sikap yang sama terhadap kedudukan, peranan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Apalagi manakala dikaji perkembangannya secara konstitusional terakhir ini dihadapkan pada situasi yang tidak kondusif sehingga kridibilitasnya menjadi diragukan.
1 Pancasila sebagai Paradigma dari ketatanegaraan
Pancasila sebagai paradigma ketatanegaraan artinya pancasila menjadi kerangka berpikir atau pola berpikir bangsa Indonesia, khususnya sebagai dasar negara ia sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini berarti, bahwa setiap gerak langkah bangsa dan negara Indonesia harus selalu dilandasi oleh sila-sila yang terdapat dalam Pancasila. Sebagai negara hukum setiap perbuatan, baik dari warga masyarakat maupun dari pejabat-pejabat dan jabatan-jabatan harus berdasarkan hukum, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Dalam kaitannya dalam pengembangan hukum, Pancasila harus menjadi landasannya. Artinya hukum yang akan dibentuk tidak dapat dan tidak boleh bertentangan dengan sila-sila Pancasila. Sekurang-kurangnya, substansi produk hukumnya tidak bertentangan dengan sila-sila Pancasila.
2. sebagai Paradigma Pembangunan Nasional Bidang Sosial Politik
Pancasila sebagai paradigma pembangunan bidang sosial politik mengandung arti bahwa nilai-nilai Pancasila sebagai wujud cita-cita Indonesia merdeka di implementasikan sbb :
• Penerapan dan pelaksanaan keadilan sosial mencakup keadilan politik, budaya, agama, dan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
• Mementingkan kepentingan rakyat / demokrasi dalam pemgambilan keputusan.
• Melaksanakan keadilan sosial dan penentuan prioritas kerakyatan berdasarkan konsep mempertahankan kesatuan.
• Dalam pelaksanaan pencapaian tujuan keadilan menggunakan pendekatan kemanusiaan yang adil dan berada.
• Tidak dapat tidak, nilai-nilai keadilan, kejujuran (yang menghasilkan) dan toleransi bersumber pada nilai ke Tuhanan Yang Maha Esa.
3. Sebagai Paradigma Pembangunan Nasional Bidang Ekonomi
Pancasila sebagai paradigma nasional bidang ekonomi mengandung pengertian bagaimana suatu falsafah itu diimplementasikan secara riil dan sistematis dalam kehidupan nyata.
4. Sebagai Paradigma Pembangunan Nasional Bidang Kebudayaan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional bidang kebudayaan mengandung pengertian bahwa Pancasila adalah etos budaya persatuan, dimana pembangunan kebudayaan sebagai sarana pengikat persatuan dalam masyarakat majemuk. Oleh karena itu smeboyan Bhinneka Tunggal Ika dan pelaksanaan UUD 1945 yang menyangkut pembangunan kebudayaan bangsa hendaknya menjadi prioritas, karena kebudayaan nasional sangat diperlukan sebagai landasan media sosial yang memperkuat persatuan. Dalam hal ini bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa persatuan.
5. Sebagai Paradigma Pembangunan Nasional Bidang Hankam
Dengan berakhirnya peran sosial politik, maka paradigma baru TNI terus diaktualisasikan untuk menegaskan, bahwa TNI telah meninggalkan peran sosial politiknya atau mengakhiri dwifungsinya dan menempatkan dirinya sebagai bagian dari sistem nasional.
6. Sebagai Paradigma Ilmu Pengetahuan
Dengan memasukai kawasan filsafat ilmu (philosophy of science) ilmu pengetahuan yang diletakkan diatas pancasila sebagai paradigmanya perlu difahami dasar dan arah penerapannya, yaitu pada aspek ontologis, epistomologis, dan aksiologis. Ontologis, yaitu bahwa hakikat ilmu pengetahuan aktivitas manusia yang tidak mengenal titik henti dalam upayanya untuk mencari dan menemukan kebenaran dan kenyataan. Ilmu pengetahuan harus dipandang secara utuh, dalam dimensinya sebagai masyarakat, sebagai proses, dan sebagai produk. Sebagai masyarakat menunjukan adanya suatu academic community yang akan dalam hidup kesehariannya para warganya mempunyai concerm untuk terus menerus menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Sebagai proses menggambarkan suatu aktivitas warga masyarakat ilmiah yang melalui abstraksi, spekulasi, imajinasi, refleksi, observasi, eksperimentasi, komparasi dan eksplorasi mencari dan menemukan kebenaran dan kenyataan. Sebagai produk, adanya hasil yang diperoleh melalui proses, yang berwujud karya-karya ilmiah beserta aplikasinya yang berwujud fisik ataupun non fisik.

Epistimologi, yaitu bahwa Pancasila dengan nilai-nilai yang terkandung didalamnya dijadikan metode berpikir, dalam arti dijadikan dasar dan arah didalam pengembangan ilmu pengetahuan ; yang parameter kebenaran serta kemanfaatan hasil-hasil yang dicapainya adalah nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu sendiri. Aksilogi yaitu bahwa dengan menggunakan epistemologi tersebut diatas, pemanfaatan dan efek pengemabgnan ilmu pengetahuan secara negatif tidak bertentangan dengan Pancasila dan secara positif mendukung atau mewujudkan nilai-nilai ideal Pancasila. Lebih dari itu, dengan penggunaan Pancasila sebagai paradigma, merupakan keharusan bahwa Pancasila harus dipahami secara benar, karena pada gilirannya nilai-nilai Pancasila kita jadikan asumsi-asumsi dasar bagi pemahaman di bidang otologis, epistemologis, dan aksiologisnya.

Bab IV PENUTUPAN
Setelah kita mengetahui Pancasila adalah sesuatu yang tidak dapat dirubah oleh siapapun maka kita jangan berpikir untuk mencari Idiologi yang lain, karena idieologi yang paling tepat untuk bangsa ini adalah Idieologi Pancasila, didalamnya telah sesuai denhgan pandangan hidup manusia Indonesia.
Karena orang Indonesia selalu ramah pada orang lain, Idieologi Pancasila takkan lekang oleh zaman walaupun sepertinya sangat ringkas tetapi isinya takkan lekang dimakan waktu, oleh karenanya kita harus selalu siap untuk menjaga kemurnian Pancasila sebagai dasar Negara kita.
Idieologi Pancasila pun mampu bersaing dengan Idieologi bangsa lain dib dang Ilmu Pengetahuan, ketatanegaraan dan yang lainnya.
















Daftar Pustaka
Buku:
• Astrid S. Susanto Sunario, 1999, Masyarakat Indonesia Memasuki Abad ke Duapuluh Satu, Jakarta: Ditjen Dikti
• Depdikbud. Mubyarto, 2000, Membangun Sistem Ekonomi, Yogyakarta: BPFE. Suwarno, P.J., 1993, Pancasila Budaya Bangsa Indonesia, Yogyakarta: Kanisius.

Ir soekarno makalah sederhana

PENDAHULUAN
            Ir Soekarno, nama itu sudah tidak asing lagi bagi seluruh warga negara Indonesia, karena jasa-jasanya kepada bangsa Indonesia. Karena beliau adalah salah satu Proklamator kemerdekaan Indonesia, namun sekarang generasi muda hanya mengenal beliau sebagai proklamator, tapi para generasi muda tidak mengetahui siapa sesungguhnya Ir. Soekarno itu.
            Maka dalam makalah ini akan saya jelaskan tentang biografi dari Ir. Soekarno agar kita dapat mengetahui secara detail tentang kehidupan salah satu tokoh proklamator itu, dan akan di sebutkan pula hal-hal yang mungkin sudah dilupakan oleh para pemuda bangsa, seperti halnya kiprah politik yang dilakukan oleh bung karno.



















PERUMUSAN  MASALAH
Dari pendahuluan diatas maka permasalahan yang akan kita bahas yaitu :
1.      Siapa Ir. Soekarno itu?
2.      Apa saja kiprah politik beliau?



















PEMBAHASAN
Siapa Ir Soekarno itu?
Ir. Soekarno (lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal diJakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 - 1966 Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.  Soekarno adalah penggali Pancasila karena ia yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai dasar negara Indonesia itu dan ia sendiri yang menamainya Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya - berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan darat - menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan.  Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen. Setelah pertanggung jawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Presiden Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS di tahun yang sama dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia
Ketika dilahirkan, Soekarno diberikan nama Kusno Sosrodihardjo oleh orangtuanya. Namun karena ia sering sakit maka ketika berumur lima tahun namanya diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya. Nama tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karena. Nama "Karena" menjadi "Karno" karena dalam bahasa Jawa huruf "a" berubah menjadi "o" sedangkan awalan "su" memiliki arti "baik".
Di kemudian hari ketika menjadi Presiden R.I., ejaan nama Soekarno diganti olehnya sendiri menjadi Sukarno karena menurutnya nama tersebut menggunakan ejaan penjajah (Belanda). Ia tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut adalah tanda tangan yang tercantum dalam Teks ProklamasiKemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah[. Sebutan akrab untuk Soekarno adalah Bung Karno.




Kiprah politik
Masa pergerakan nasional
Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung yang merupakan hasil inspirasi dari Indonesische Studie Cluboleh Dr. Soetomo. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas Soekarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada bulan Desember 1929, dan memunculkan pledoinya yang fenomenal: Indonesia Menggugat, hingga dibebaskan kembali pada tanggal 31 Desember 1931.
Pada bulan Juli 1932, Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo), yang merupakan pecahan dari PNI. Soekarno kembali ditangkap pada bulan Agustus 1933, dan diasingkan ke Flores. Di sini, Soekarno hampir dilupakan oleh tokoh-tokoh nasional. Namun semangatnya tetap membara seperti tersirat dalam setiap suratnya kepada seorang Guru Persatuan Islam bernama Ahmad Hasan.
Pada tahun 1938 hingga tahun 1942 Soekarno diasingkan ke Provinsi Bengkulu.
Soekarno baru kembali bebas pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942.

Masa penjajahan Jepang
Pada awal masa penjajahan Jepang (1942-1945), pemerintah Jepang sempat tidak memperhatikan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia terutama untuk "mengamankan" keberadaannya di Indonesia. Ini terlihat pada Gerakan 3A dengan tokohnya Shimizu dan Mr. Syamsuddin yang kurang begitu populer.
Namun akhirnya, pemerintahan pendudukan Jepang memperhatikan dan sekaligus memanfaatkan tokoh tokoh Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta dan lain-lain dalam setiap organisasi-organisasi dan lembaga lembaga untuk menarik hati penduduk Indonesia. Disebutkan dalam berbagai organisasi seperti Jawa Hokokai, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI dan PPKI, tokoh tokoh seperti Soekarno, Hatta, Ki Hajar DewantaraK.H Mas Mansyur dan lain lainnya disebut-sebut dan terlihat begitu aktif. Dan akhirnya tokoh-tokoh nasional bekerjasama dengan pemerintah pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, meski ada pula yang melakukan gerakan bawah tanah seperti Sutan Syahrir dan Amir Sjarifuddin karena menganggap Jepang adalah fasis yang berbahaya.
Presiden Soekarno sendiri, saat pidato pembukaan menjelang pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, mengatakan bahwa meski sebenarnya kita bekerjasama dengan Jepang sebenarnya kita percaya dan yakin serta mengandalkan kekuatan sendiri.
Ia aktif dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, diantaranya adalah merumuskanPancasilaUUD 1945 dan dasar dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan. Ia sempat dibujuk untuk menyingkir ke RengasdengklokPeristiwa Rengasdengklok.
Pada tahun 1943, Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo mengundang tokoh Indonesia yakni Soekarno, Mohammad Hatta dan Ki Bagoes Hadikoesoemo ke Jepang dan diterima langsung oleh Kaisar Hirohito. Bahkan kaisar memberikan Bintang kekaisaran (Ratna Suci) kepada tiga tokoh Indonesia tersebut. Penganugerahan Bintang itu membuat pemerintahan pendudukan Jepang terkejut, karena hal itu berarti bahwa ketiga tokoh Indonesia itu dianggap keluarga Kaisar Jepang sendiri. Pada bulan Agustus 1945, ia diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara di Dalat Vietnam yang kemudian menyatakan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah urusan rakyat Indonesia sendiri.
Namun keterlibatannya dalam badan-badan organisasi bentukan Jepang membuat Soekarno dituduh oleh Belanda bekerja sama dengan Jepang,antara lain dalam kasus romusha.

Masa Perang Revolusi
Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional mulai mempersiapkan diri menjelang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI,Panitia Kecil yang terdiri dari delapan orang (resmi), Panitia Kecil yang terdiri dari sembilan orang/Panitia Sembilan (yang menghasilkan Piagam Jakarta) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI, Soekarno-Hatta mendirikan Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Setelah menemui Marsekal Terauchi di DalatVietnam, terjadilah Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945; Soekarno dan Mohammad Hattadibujuk oleh para pemuda untuk menyingkir ke asrama pasukan Pembela Tanah AirPeta Rengasdengklok. Tokoh pemuda yang membujuk antara lain Soekarni,WikanaSinggih serta Chairul Saleh. Para pemuda menuntut agar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia, karena di Indonesia terjadi kevakuman kekuasaan. Ini disebabkan karena Jepang sudah menyerah dan pasukan Sekutu belum tiba. Namun Soekarno, Hatta dan para tokoh menolak dengan alasan menunggu kejelasan mengenai penyerahan Jepang. Alasan lain yang berkembang adalah Soekarno menetapkan moment tepat untuk kemerdekaan Republik Indonesia yakni dipilihnya tanggal 17 Agustus 1945 saat itu bertepatan dengan bulan Ramadhan, bulan suci kaum muslim yang diyakini merupakan bulan turunnya wahyu pertama kaum muslimin kepada Nabi Muhammad SAW yakni Al Qur-an. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945 pengangkatan menjadi presiden dan wakil presiden dikukuhkan oleh KNIP.Pada tanggal 19 September 1945 kewibawaan Soekarno dapat menyelesaikan tanpa pertumpahan darah peristiwa Lapangan Ikada dimana 200.000 rakyat Jakarta akan bentrok dengan pasukan Jepang yang masih bersenjata lengkap.
Pada saat kedatangan Sekutu (AFNEI) yang dipimpin oleh Letjen. Sir Phillip Christison, Christison akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia secara de facto setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden Soekarno. Presiden Soekarno juga berusaha menyelesaikan krisis di Surabaya. Namun akibat provokasi yang dilancarkan pasukan NICA (Belanda) yang membonceng Sekutu. (dibawah Inggris) meledaklahPeristiwa 10 November 1945 di Surabaya dan gugurnya Brigadir Jendral A.W.S Mallaby.
Karena banyak provokasi di Jakarta pada waktu itu, Presiden Soekarno akhirnya memindahkan Ibukota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta. Diikuti wakil presiden dan pejabat tinggi negara lainnya.
Kedudukan Presiden Soekarno menurut UUD 1945 adalah kedudukan Presiden selaku kepala pemerintahan dan kepala negara (presidensiil/single executive). Selama revolusi kemerdekaan,sistem pemerintahan berubah menjadi semi-presidensiil/double executive. Presiden Soekarno sebagai Kepala Negara dan Sutan Syahrir sebagai Perdana Menteri/Kepala Pemerintahan. Hal itu terjadi karena adanya maklumat wakil presiden No X, dan maklumat pemerintah bulan November 1945 tentang partai politik. Hal ini ditempuh agar Republik Indonesia dianggap negara yang lebih demokratis.
Meski sistem pemerintahan berubah, pada saat revolusi kemerdekaan, kedudukan Presiden Soekarno tetap paling penting, terutama dalam menghadapi Peristiwa Madiun 1948 serta saat Agresi Militer Belanda II yang menyebabkan Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta dan sejumlah pejabat tinggi negara ditahan Belanda. Meskipun sudah ada Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dengan ketua Sjafruddin Prawiranegara, tetapi pada kenyataannya dunia internasional dan situasi dalam negeri tetap mengakui bahwa Soekarno-Hatta adalah pemimpin Indonesia yang sesungguhnya, hanya kebijakannya yang dapat menyelesaikan sengketa Indonesia-Belanda.

Masa kemerdekaan
Setelah Pengakuan Kedaulatan (Pemerintah Belanda menyebutkan sebagai Penyerahan Kedaulatan), Presiden Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Mohammad Hatta diangkat sebagai perdana menteri RIS. Jabatan Presiden Republik Indonesia diserahkan kepada Mr Assaat, yang kemudian dikenal sebagai RI Jawa-Yogya. Namun karena tuntutan dari seluruh rakyat Indonesia yang ingin kembali ke negara kesatuan, maka pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS kembali berubah menjadi Republik Indonesia dan Presiden Soekarno menjadi Presiden RI. Mandat Mr Assaat sebagai pemangku jabatan Presiden RI diserahkan kembali kepada Ir. Soekarno. Resminya kedudukan Presiden Soekarno adalah presiden konstitusional, tetapi pada kenyataannya kebijakan pemerintah dilakukan setelah berkonsultasi dengannya.
Mitos Dwitunggal Soekarno-Hatta cukup populer dan lebih kuat dikalangan rakyat dibandingkan terhadap kepala pemerintahan yakni perdana menteri. Jatuh bangunnya kabinet yang terkenal sebagai "kabinet seumur jagung" membuat Presiden Soekarno kurang mempercayai sistem multipartai, bahkan menyebutnya sebagai "penyakit kepartaian". Tak jarang, ia juga ikut turun tangan menengahi konflik-konflik di tubuh militer yang juga berimbas pada jatuh bangunnya kabinet. Seperti peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa di kalangan Angkatan Udara.
Presiden Soekarno juga banyak memberikan gagasan-gagasan di dunia Internasional. Keprihatinannya terhadap nasib bangsa Asia-Afrika, masih belum merdeka, belum mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri, menyebabkan presiden Soekarno, pada tahun 1955, mengambil inisiatif untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung yang menghasilkan Dasa Sila. Bandung dikenal sebagai Ibu Kota Asia-Afrika. Ketimpangan dan konflik akibat "bom waktu" yang ditinggalkan negara-negara barat yang dicap masih mementingkan imperialisme dan kolonialisme, ketimpangan dan kekhawatiran akan munculnya perang nuklir yang merubah peradaban, ketidakadilan badan-badan dunia internasional dalam pemecahan konflik juga menjadi perhatiannya. Bersama Presiden Josip Broz Tito (Yugoslavia), Gamal Abdel Nasser (Mesir), Mohammad Ali Jinnah (Pakistan), U Nu, (Birma) dan Jawaharlal Nehru (India) ia mengadakan Konferensi Asia Afrika yang membuahkan Gerakan Non Blok. Berkat jasanya itu, banyak negara-negara Asia Afrika yang memperoleh kemerdekaannya. Namun sayangnya, masih banyak pula yang mengalami konflik berkepanjangan sampai saat ini karena ketidakadilan dalam pemecahan masalah, yang masih dikuasai negara-negara kuat atau adikuasa. Berkat jasa ini pula, banyak penduduk dari kawasan Asia Afrika yang tidak lupa akan Soekarno bila ingat atau mengenal akan Indonesia.
Guna menjalankan politik luar negeri yang bebas-aktif dalam dunia internasional, Presiden Soekarno mengunjungi berbagai negara dan bertemu dengan pemimpin-pemimpin negara. Di antaranya adalah Nikita Khruschev (Uni Soviet), John Fitzgerald Kennedy (Amerika Serikat),Fidel Castro (Kuba), Mao Tse Tung (RRC).






















Penutupan
Bahwa pada zaman penjajahan telah lahir seorang yamg membawa perubahan yang sangat luar biasa di Negara Indonesia, Ialah Ir Soekarno,beliau adalah seorang yang menjadi proklamator, beliau adalah tokoh pergerakan nasional yang sangat terkenal karena keteguhan hatinya dan keyakinannya.
Tidak hanya itu beliau juga berkiprah didunia politik dari zaman pergerakan nasional hingga zaman kemerdekaan, beliau turut berjasa dalam pergolakan melawan penjajah di Indonesia, seperti di Jakarta, Surabaya dan lainnya, walaupun beliau pernah diasingkan namun beliau tak pernah berhenti berjuang, walau pada akhir hayatnya beliau malah dituduh sebagai anggota dari Partai terlarang(PKI)


















Daftar Pustaka:
§  (id) Dr. Syafiq A. Mughnie,M.A.,PhD. Hassan Bandung, Pemikir Islam Radikal. PT. Bina Ilmu, 1994, pp 110-111.
§  (en) Leslie H. Palmier. Sukarno, the Nationalist. Pacific Affairs, vol. 30, No, 2 (Jun. 1957), pp 101-119.
§  (en) Bob Hering, 2001, Soekarno, architect of a nation, 1901-1970, KIT Publishers Amsterdam, ISBN 90-6832-510-8, KITLV Leiden,ISBN 90-6718-178-1
§  (nl) Lambert J. Giebels, 1999, Soekarno. Nederlandsch onderdaan. Biografie 1901-1950. Deel I, uitgeverij Bert Bakker Amsterdam,ISBN 90-351-2114-7
§  (nl) Lambert J. Giebels, 2001, Soekarno. President, 1950-1970, Deel II, uitgeverij Bert Bakker Amsterdam, ISBN 90-351-2294-1 geb.,ISBN 90-351-2325-5 pbk.
§  (nl) Lambert J. Giebels, 2005, De stille genocide: de fatale gebeurtenissen rond de val van de Indonesische president Soekarno, ISBN 90-351-2871-0















Dosen pembimbing :
Nuryanti Spd, Mpd
Ir. Soekarno
Makalah Biografi Sejarah Politik
Oleh :
Jati Hemawan
Fakultas Ilmu Pendidikan Sosial
jurusan pendidikan sejarah
IKIP VETERAN
Semarang
2010

asean










                                                                                                                                              

Bab I Pendahuluan
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ASEAN Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Politik Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang brsifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.Negara kita. Indonesia adalah Negara yang berada di kawasan Asia Tenggara, Negara kita mempunyai beberapa tetangga dan membentuk sebuah federasi yang biasa disebut ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) Perhimpunan Negara Negara Asia Tenggara,oleh karena itu kita harus mengetahui bahwa Asean adalah organisasi yang ada dan dibuat untuk memenuhi kerjasama negara-negara di Asia Tenggara.
Selain itu kita harus mengetahui negara negara mana saja yang ikut serta dalam ASEAN, baik negara yang telah lama bergabung dengan ASEAN maupun negara-negara baru yang bergabung dengan perhimpunan bangsa Asia Tenggara ini. Selain itu ASEAN juga banyak mengeluarkan prinsip-prinsip yang harus di hormati oleh segenap anggotanya, agar tercapai kerjasama yang baik dan berkesinambungan.
ASEAN sendiri merupakan organisasi yang dibangun karena ada persamaan nasib di seluruh wilayah Asia Tenggara, hamper seluruh negara di Asia tenggara pernah dijajah oleh bangsa lain, hanya Thailand yang tidak pernah dijajah oleh bangsa lain. Karena persamaan nasib tersebut pada 8 Agustus 1967 didirikanlah ASEAN di Bangkok .
Selain masalah social ASEAN juga betujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pengembangan di Kebudayaan masyarakat ASEAN yang budayanya tergolong unik. Rapat umum ASEAN terjadi pada setiap bulan November. Karena pentingnya kerjasama dengan luar negeri maka seharusnya kita tetap melakukan kerjasama dengan negara-negara di kawasan regional Asia Tenggara.





Bab II Perumusan Masalah
Apakah Asean itu, dan mengapa harus di bentuk?






















Bab III Pembahasan
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) atau lebih populer dengan sebutan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap bulan November.
Prinsip Utama ASEAN
Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:
  • Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
  • Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
  • Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
  • Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
  • Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
  • Kerjasama efektif antara anggota
Anggota ASEAN
Sekarang, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara (kecuali Timor Leste dan Papua Nugini). Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:

Sejarah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah ASEAN
ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam Malik (Indonesia), Narsisco R. Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand).
Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:
  • Mempercepat pertumubuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
  • Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
  • Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik,ilmu pengetahuan, dan administrasi
  • Memelihara kerjasama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan internasional yang ada
  • Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara
Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pemrakarsa. Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984 (tepat seminggu setelah memperingati hari kemerdekannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997.
Walaupun Kamboja berencana untuk bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu, dua tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada tanggal 16 Desember 1998. Negara baru Timor Leste, yang dulunya merupakan sebuah provinsi Indonesia, kini mendapatkan status pemerhati (observer) dalam ASEAN, setelah menuai protes dari berbagai negara ASEAN yang tidak mendukung masuknya Timor-Leste ke ASEAN, atas dasar rasa hormat kepada Indonesia.
      Awalnya, Myanmar menentang pemberian status observer kepada Timor-Leste karena dukungan Timor-Leste terhadap pejuang pro-demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi. Sejak restorasi kemerdekaan Timor-Leste pada Mei 2002, ASEAN telah banyak membantu Timor-Leste. Timor-Leste telah diundang untuk hadir dalam beberapa pertemuan ASEAN. Meskipun begitu, Timor-Leste masih tetap berstatus observer. Mantan Menlu Timor Leste yang sekarang menjadi Presiden, Ramos Horta, pernah menyatakan tidak berminat menjadi anggota ASEAN, karena Timor-Leste dinilai bukan negara Asia (Tenggara), melainkan negara Pasifik atau Australia.
Berbeda dengan rekannya Xanana Gusmao yang menyatakan bahwa akan lebih menguntungkan bagi Timor Leste apabila berafiliasi dengan ASEAN dibandingkan dengan apabila bergabung dengan Pacific Islands Forum.Perkembangan terakhir mengindikasikan bahwa Timor-Leste sangat berminat untuk menjadi anggota ASEAN. Bahkan Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Luar Negerinya telah menargetkan bahwa Timor-Leste akan menjadi anggota ASEAN pada tahun 2012, hal ini sangat di dukung oleh pemerintah Indonesia juga negara-negara anggota ASEAN lainnya seperti Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura dan lain-lain. Hal ini dapat dilihat bahwa Pemerintah Timor-Leste juga telah membuka Sekretariat Nasional ASEAN di Dili pada awal bulan Februari 2009, dimana sekretariat ini akan berfungsi untuk mempersiapkan tahapan-tahapan menjadi keanggotaan ASEAN
Status ekonomi
Tabel PDB berdasarkan PPP , dikeluarkan oleh IMF pada September 2004.
Negara
PDB (PPP)
juta
dolar inter.
PDB (PPP)
per kapita
dolar inter.
820.543
3.661 (6)
514.236
7.851 (4)
391.849
4.652 (5)
271.167
10.449 (3)
222.345
2.685 (7)
111.507
25.384 (1)
81.283
1.466 (10)
25.648
1.775 (9)
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/56/Flag_of_Laos.svg/22px-Flag_of_Laos.svg.png Laos
11.832
1.972 (8)
5.658
15.171 (2)

Nama ASEAN dalam bahasa-bahasa Asia Tenggara









Bab IV Penutupan
Setelah kita membahas masalah ini seharusnya kita paham bahwa negara-negara di Asia Tenggara memiliki sebuah konfederasi yaitu ASEAN yang merupakan organisasi yang bergerak untuk memajukan kesejahteraan negara-negara anggotanya, bukan itu saja ASEAN juga bergerak dibidang social seperti Ektradisi buronan yang tertangkap dinegara lain di Asia tenggara.
Pembentukan ASEAN merupakan solusi jitu dalam pemecahan masalah-masalah di Asia Tenggara, karenanya ASEAN harus dipertahankan karena selama ini telah mampu untuk memecahkan masalah-masalah yang ada di kawasan Asia Tenggara, walaupun hanya sedikit negara yang tergabung tapi organisasi ini mampu untuk menjawabnya.
















Referensi
  1. "Empat Anggota ASEAN Ratifikasi Piagam", Antara, 20 Februari 2008
  2. "Kemenlu akan bentuk tim kerja ASEAN", Radio Taiwan International, 15 September 2008
  3. http://www.deplu.go.id/Pages/Asean.aspx?IDP=2&l=id
  4. http://www.unisosdem.org/article_printfriendly.php?aid=3218&coid=2&caid=30
  5. http://www.monstersandcritics.com/news/asiapacific/news/article_1572678.php/South-China-Sea-dispute-in-spotlights-at-ASEAN-forum
  6. http://www.2point6billion.com/news/2010/09/20/u-s-asean-leaders-to-discuss-south-china-sea-territorial-disputes-7192.html
  7. http://www.chinadaily.com.cn/cndy/2010-02/11/content_9460290.htm